Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Apple
Kab/Kota: Tiongkok
Apple bakal Ubah Jadwal Peluncuran iPhone Baru di 2026, 2 Kali dalam Setahun - Page 3
Liputan6.com
Jenis Media: Tekno
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4362259/original/045464300_1679046462-20230316_145518.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Di sisi lain, CEO Apple, Tim Cook, akhirnya angkat bicara soal kekhawatiran kenaikan harga produk Apple di tengah tekanan tarif dagang AS yang meningkat.
Dalam sesi panggilan pendapatan terbaru, Apple menyebutkan bahwa mereka akan menanggung beban tarif hingga USD 900 juta, atau setara dengan Rp 14,4 triliun pada kuartal ini.
Untuk saat ini, biaya tersebut belum dibebankan ke konsumen. Namun, Cook tidak menutup kemungkinan harga produk Apple (termasuk iPhone) bisa naik di masa depan.
"Jelas, kami sangat terlibat dalam diskusi tarif," ujar Cook yang dikutip dari 9to5mac, Senin (5/5/2025).
"Kami belum mengumumkan apa pun soal harga. Tapi tim operasional kami telah bekerja luar biasa dalam mengoptimalkan rantai pasokan, dan kami akan terus melakukannya sebisa mungkin."
Apple sendiri terus berupaya mendiversifikasi produksinya dengan tidak hanya mengandalkan Tiongkok.
Perusahaan memperluas produksi ke India untuk memenuhi permintaan pasar AS dan juga mengandalkan Vietnam untuk lini produk lainnya.
Tapi, kebijakan tarif bisa berubah sewaktu-waktu, bahkan bisa saja negara rantai pasokan alternatif Apple ikut terdampak, tergantung arah kebijakan AS.
Untuk sekarang, harga produk Apple masih aman. Tapi, jika situasi perdagangan memanas, perubahan harga bisa saja terjadi lebih cepat dari yang dibayangkan.
Sentimen: negatif (66.7%)