TRIBUNNEWS.COM - Sebuah kecelakaan fatal terjadi pada Kamis (1/5/2025) malam di Idaho, sekitar 15 mil dari pintu barat Taman Nasional Yellowstone, Amerika Serikat (AS).

Insiden tersebut melibatkan van tur Mercedes berisi wisatawan asing dan truk pickup Dodge Ram yang dikendarai oleh pria berusia 25 tahun dari Texas.

Akibat tabrakan keras tersebut, tujuh orang tewas dan delapan lainnya terluka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis, dikutip dari Reuters.

Keenam penumpang van yang meninggal merupakan warga negara asing.

Kementerian Luar Negeri China mengonfirmasi, lima di antaranya adalah warga negara Tiongkok.

Satu korban lainnya berasal dari Italia, menurut laporan dari pihak berwenang setempat.

Pengemudi truk, Isaih Moreno dari Humble, Texas, juga dinyatakan tewas di lokasi kejadian, dikutip dari AP News.

Van tur tersebut dioperasikan oleh perusahaan wisata Ctour Holiday LLC yang berbasis di California.

Perusahaan ini kerap membawa wisatawan internasional ke destinasi populer seperti Yellowstone dan Grand Teton.

Pengemudi van diketahui memiliki lisensi mengemudi dari negara bagian California, ABC7 melaporkan.

Menurut pihak kepolisian Idaho State Police, kedua kendaraan terbakar segera setelah bertabrakan di U.S. Highway 20.

Api yang melalap kendaraan menyulitkan proses evakuasi di lokasi kejadian.

Tujuh korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di dalam kendaraan yang hangus.

Lokasi kecelakaan berada di jalan raya dua lajur yang banyak digunakan wisatawan menuju Yellowstone.

Jalur ini dikenal sempit dan berliku, dengan volume lalu lintas tinggi terutama di musim semi dan panas.

Beberapa laporan sebelumnya juga mencatat kecelakaan serupa di area yang sama, dikutip dari Washington Post.

Tiga korban luka serius dievakuasi menggunakan helikopter ke rumah sakit di Idaho Falls dan Bozeman, Montana.

Lima orang lainnya mengalami luka ringan dan telah mendapat perawatan medis.

Identitas mereka belum diumumkan sambil menunggu pemberitahuan kepada keluarga, ABC News melaporkan.

Pihak berwenang tengah bekerja sama dengan konsulat China dan Italia untuk membantu identifikasi para korban.

Investigasi menyeluruh dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan, termasuk analisa rekaman dan data kendaraan.

Idaho State Police juga meminta saksi mata untuk memberikan informasi tambahan.

Tanggapan Pemerintah

Gubernur Idaho, Brad Little, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

Ia berjanji mendukung penyelidikan dan meminta evaluasi ulang terhadap keselamatan di jalan raya tersebut.

Pihak berwenang menyebut akan mempertimbangkan pemasangan rambu tambahan atau peringatan kecepatan di lokasi.

Peringatan bagi Wisatawan dan Operator Tur

Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan perjalanan di kawasan wisata.

Operator tur diminta meningkatkan pelatihan pengemudi dan prosedur keselamatan penumpang.

Wisatawan juga diimbau agar tetap waspada, menggunakan sabuk pengaman, dan mengikuti arahan pemandu wisata.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)