Sentimen
Negatif (100%)
6 Mei 2025 : 05.54
Informasi Tambahan

Hewan: Monyet

Kasus: Begal sadis, penembakan

Sosok Misterius Aldi Monyet Begal Sadis Penembak Aiptu Noval di Makassar - Halaman all

6 Mei 2025 : 05.54 Views 22

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Sosok Misterius Aldi Monyet Begal Sadis Penembak Aiptu Noval di Makassar - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Begal sadis di Makassar yang dijuluki Aldi Monyet akhirnya tertangkap pada Minggu (4/5/2025).

Penangkapan Aldi Monyet berlangsung di Jl Jalahong Dg Mattutu, Kelurahan Bara-barayya, Kecamatan Makassar.

Aldi Monyet ditangkap oleh tim Macan Sumsel, gabungan dari Resmob Polda Sulsel, Jatanras Polrestabes Makassar dan Resmob Polres Pelabuhan Makassar

Sosok begal misterius yang paling dicari-cali polisi itu ditangkap setelah kabur usai melawan Aiptu Noval, anggota Polres Pelabuhan Makassar yang hendak menangkapnya.

Kini Aiptu Noval masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara akibat tembakan Aldi Monyet yang menembus dadanya.

Identitas Aldi Monyet Masih Misterius 

Sosok Aldi Monyet masih misterius meski telah ditangkap tim gabungan Resmob Polda Sulsel, Jatanras Polrestabes Makassar, dan Resmob Polres Pelabuhan Makassar, Minggu (4/5/2025).

Aldi ditangkap di Jl Jalahong Dg Mattutu, Kelurahan Bara-barayya, Kecamatan Makassar setelah kabur usai melawan Aiptu Noval, anggota Polres Pelabuhan Makassar.

Penangkapan Aldi Monyet diketahui dari unggahan akun Instagram @tribrata_multimedia, tim gabungan yang menyebut dirinya 'Macan Sulsel'.

"Mission complete," tertulis pada unggahan tersebut.

Akun itu menjelaskan bahwa Aldi Monyet merupakan begal yang telah berstatus residivis.

Kerap melancarkan aksi jahatnya kepada orang-orang yang tidak bersalah.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, membenarkan bahwa terduga begal Aldi Monyet telah diamankan.

Hanya saja, Arya enggan menjelaskan lebih jauh karena akan diekspose langsung oleh Polda Sulsel dalam waktu dekat.

"Nanti releasenya dari Polda," singkat Arya, Minggu petang.

Sekedar diketahui, Aldi Monyet merupakan residivis begal.

Ia sering beraksi menggunakan senjata api.

Pernah ditangkap di pemukiman padat penduduk.

Ada empat laporan polisi Aldi Monyet.

Ini 7 Fakta sosok Aldi Monyet

1. resedivis begal.

2. beraksi dgn senjata api

3. ditangkap di pemukiman padat penduduk kota (ablam)

4. ada 4 laporan polisi

5. Sempat duel dan bergulat dengan bintara senior (AIPTU Noval) sebelum jadi DPO

6. Diduga Aldi Monyet juga terkena tembakan sebelum menghilang

7. Kompol Benny Pornika (Kanit Resmob Polda) Sulsel juga selidiki asal usul pistol  Aldi Monyet

Sosok Aiptu Noval

Aiptu Noval, anggota Satreskrim Polres Pelabuhan Makassar, masih dirawat di RS Bhayangkara. Ia tertembak saat hendak menangkap Aldi Monyet.

Aiptu Noval telah menjalani operasi pengangkatan proyektil di RS Bhayangkara Makassar, Sabtu (3/5/2025).

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Kombes Pol dr Bambang Triambodo, menyampaikan bahwa kondisi Aiptu Noval saat ini dalam keadaan baik pasca operasi.

“Kondisinya baik. Sudah dioperasi,” ujar Bambang.

Ia menambahkan, Aiptu Noval kini dirawat di ruang perawatan untuk pemulihan.

“(Pengangkatan proyektil) Itu teknis ya, ditangani langsung oleh tim bedah. Yang utama adalah keselamatannya. Sekarang sudah di ruang perawatan,” jelasnya mengatakan.

Hal senada disampaikan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar, AKP Andri Kurniawan.

“Operasi pengangkatan proyektil telah berhasil dilakukan. Saat ini Aiptu Noval masih menjalani perawatan dan observasi pasca operasi,” tuturnya.

Seorang tetangga menyebut, Aiptu Noval dikenal ramah dan rajin beribadah.

"Kalau pulang dari masjid sering menyapa, lempar senyum," ujarnya.

Warga lainnya mengaku tidak mengenal Aldi Monyet.

Terpisah Ketua RT 1/RW 1 Kelurahan Bara-barayya, Lena, mengatakan Aiptu Noval merupakan warganya.

"Pak Nova ini lahir besar di sini memang, sama saya di sini juga besar," kata Lena, Senin (5/5/2025).

Namun menurut Lena, Aldi Monyet bukan warga setempat.

"Saya lihat itu anak (Aldi Monyet), dia bukan orang di sini. Dia bukan warga sini. Kayaknya dia cuma bergaul di situ," ucapnya.

Lena, juga lahir dan besar di wilayah itu, mengaku tidak mengenal Aldi Monyet.

"Tapi untuk kepastiannya itu anak tinggal di mana, saya tidak tahu, karena saya baru lihat juga itu orang," ujarnya.

Kronologi Penembakan

Peristiwa terjadi Sabtu (3/5/2025) pagi sekitar pukul 05.15 Wita.

Saat itu, Aiptu Noval hendak menangkap pelaku begal DPO.

Namun, pelaku melawan dan Aiptu Noval tertembak di bagian dada.

"Langsung dilarikan ke RS Bhayangkara," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar, AKP Andri Kurniawan

Ia menambahkan, tim gabungan saat ini masih memburu pelaku.

"Kami mengutuk keras aksi kekerasan terhadap aparat yang sedang bertugas," ujarnya.

Senjata api menyebabkan luka belum bisa dipastikan milik siapa.

Aiptu Noval dan Aldi Monyet Sempat Berduel

Ketua RT 1/RW 1 Kelurahan Bara-barayya, Lena menuturkan, Aiptu Noval mendatangi lokasi setelah menerima informasi keberadaan Aldi Monyet.

Ia bergerak dari rumah ke masjid, lalu menuju pertigaan lorong di Jl Jalahong Dg Mattutu.

"Dia pergi dengan tangan kosong. Tidak bawa borgol juga. Hanya pakai gamis, songkok, dan sajadah," kata Lena, berdasarkan cerita warga.

Setibanya di lokasi, Aldi Monyet melawan saat hendak ditangkap hingga Aiptu Noval tertembak.

"Jadi waktu ke sana, ada yang lihat pelaku bermalam di ujung, di pertigaan. Pak Noval pergi salat subuh sekalian ke sana karena buronannya," jelasnya.

Lena menyebut, postur tubuh Aldi Monyet lebih besar dari Aiptu Noval, sehingga keduanya sempat bergulat.

"Sempat katanya bergulat, pelaku besar badannya, sementara Pak Noval kecil," ucapnya.

Warga menyaksikan duel itu tak berani melerai karena ada  membawa senjata.

"Setelah kejadian itu baru warga mendekat, langsung dihubungi Pak Binmas dan kemudian polisi setempat," tambahnya.

BEGAL ALDI MONYET - Meme, foto penangkapan begal sekaligus terduga penembak polisi, Aldi Monyet oleh tim gabungan Resmob Polda Sulsel, tim Jatanras Polrestabes Makassar, dan tim Resmob Polres Pelabuhan, Ahad atau Minggu (4/5/2025). Aldi kabur saat hendak ditangkap di Jl Abu Bakar Lambogo, Makassar, Sulsel, Sabtu (3/5/2025). Aldi Monyet saat ditangkap dan polisi korban penembakan Aldi Monyet. (INSTAGRAM.COM/@TRIBRATA MULTIMEDIA/ist)

Tak Ada Garis Polisi di TKP Penembakan

Peristiwa penembakan Aiptu Noval terjadi di Jl Jalahong Dg Mattutu, bukan di Jl Abu Bakar Lambogo seperti ramai diberitakan.

Lokasi tepatnya di pertigaan jalan, samping tembok SDN KIP Bara-barayya.

Pantauan Tribun, Senin (5/5/2025), tidak tampak garis polisi di lokasi, baik saat itu maupun sehari sebelumnya.

Kapolsek Makassar Kompol Muhammad Tamrin membenarkan olah TKP telah dilakukan.

"Sudah (olah TKP), tapi yang tangani bukan Polsek, itu ditangani Polrestabes dan Polres Pelabuhan," ujarnya.

Ia juga menyebut belum pernah menerima laporan keributan di lokasi tersebut.

Diduga Tak Bawa Borgol, Aiptu Noval Teriak Minta Tali 

Lokasi tertembaknya Aiptu Noval berada di samping tembok SD KIP Bara-barayya I, tepat di pertigaan lorong Jl Jalahong Dg Mattutu, RT 1, RW 1.

Aiptu Noval diduga hendak menangkap Aldi Monyet usai salat subuh.

"Subuh kejadiannya, setelah salat subuh. Saya tidak lihat juga," kata seorang pemuda, Senin (5/5/2025).

Namun upaya itu gagal karena Aldi Monyet melawan.

Keduanya sempat adu gulat, hingga Aiptu Noval tertembak di dada dan pelaku melarikan diri.

"Sempatji teriak Pak Noval minta oterek (tali), mungkin mau dipakai mengikat," ungkapnya.

Warga menduga Aiptu Noval tidak membawa borgol saat hendak menangkap Aldi Monyet.

Lokasi penangkapan sekitar 200–300 meter dari rumah Aiptu Noval.

"Iye, orang siniji memang ini Pak Noval," tambahnya. (tribun network/thf/TribunTimur.com)

Sentimen: negatif (100%)