Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
Pejabat Dinonaktifkan Dugaan Gratifikasi, Bobby: Bersih-bersih, Jangan Curi Lagi Medan 5 Mei 2025
Kompas.com
Jenis Media: Regional
/data/photo/2025/05/05/6818a5a0f2d7f.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Pejabat Dinonaktifkan Dugaan Gratifikasi, Bobby: Bersih-bersih, Jangan Curi Lagi Tim Redaksi MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara , Bobby Nasution , mengomentari penonaktifan seorang pejabat inspektorat Sumut karena dugaan gratifikasi . Dia mengatakan penonaktifan itu bagian dari program kerjanya untuk bersih-bersih dari pejabat yang korupsi. "Dibilang bersih-bersih ya harus karena pemerintah harus bersih,'' ujar Bobby saat diwawancarai wartawan di kantornya, Senin (5/5/2025) Dia lalu mengingatkan ke jajarannya untuk menjunjung tinggi integritas saat menjalankan pekerjaan. "Kita ini harus kerja untuk masyarakat, kita ini sudah digaji, dibayar dapat tunjangan segala macam dari negara dari uang pajak," kata Bobby. "Tentunya jangan mencuri lagi, jangan pungli lagi, baik pungli di internal, instansi, pungli ke masyarakat, jangan lagi," ucap Bobby. Sebelumnya, Kepala Inspektorat Sumut, Sulaiman Harahap, mengatakan pejabat yang dinonaktifkan memiliki jabatan sebagai Inspektur Pembantu Pemprov Sumut. Namun, Sulaiman belum mendetailkan identitasnya, begitu juga kapan pejabat itu dinonaktifkan. "Jadi, dia dinonaktifkan sementara dalam rangka pemeriksaan dengan ancaman hukuman disiplin berat," kata Sulaiman saat dihubungi melalui telepon seluler, Minggu (3/5/2025). Sulaiman mengatakan, persoalan yang membelit pejabat tersebut lantaran diduga menerima gratifikasi, saat melakukan pemeriksaan ASN yang melakukan pelanggaran. "Jadi, persoalannya masalah penegakan integritas dalam pelaksanaan pekerjaannya ketika (dia) melakukan pemeriksaan, (ada) dugaan gratifikasi," ucapnya. Namun, Sulaiman juga menjelaskan bentuk gratifikasi karena proses pemeriksaan masih berlanjut. Pihaknya juga kini masih memeriksa sejumlah auditor yang juga diduga terlibat persoalan ini. "Ada (juga) beberapa pejabat fungsional dan auditor yang sedang kita diperiksa," ujarnya. Sulaiman juga menegaskan, langkahnya melakukan pemeriksaan sebagai upaya bersih-bersih di internal Inspektorat Sumut demi mendukung tata kelola pemerintahan Pemprov Sumut yang baik. Dia kemudian mengultimatum kepada jajarannya untuk terus menjaga integritas dan tidak melakukan pelanggaran. "Kami bersihkan supaya mendukung tata kelola pemerintahan yang baik ini, sekaligus kalau ada nanti dari Inspektorat dalam rangka pemeriksaan yang mencoba-coba seperti itu (menerima gratifikasi) jangan dicoba-coba," ucapnya. Sebelumnya diberitakan, Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, juga telah menonaktifkan 5 pejabat atas dugaan berbagai persoalan, mulai dari korupsi hingga pencemaran nama baik Bobby. Adapun pejabat yang dinonaktifkan ialah Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Perindag ESDM), Mulyadi Simatupang. Lalu, Kepala Biro Otonomi Daerah Setda Sumut, Harianto Butar-butar, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut, Ilyas Sitorus, dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumut, Abdul Haris Lubis. Bobby selanjutnya meminta inspektorat memeriksa kelimanya, hingga kini proses pemeriksaan masih berlangsung. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (86.5%)