Sentimen
Positif (100%)
6 Mei 2025 : 00.35
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Ketua Umum PITI Serukan Dukungan Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran Solid Hingga 2029 - Halaman all

6 Mei 2025 : 00.35 Views 21

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Nasional

Ketua Umum PITI Serukan Dukungan Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran Solid Hingga 2029 - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Ipong Hembing, menyerukan dukungan penuh kepada Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka agar tetap solid dan harmonis hingga akhir masa jabatan pada 2029.

Ia menekankan pentingnya persatuan seluruh elemen bangsa demi menjaga stabilitas nasional dan mendorong kemajuan Indonesia.

Dalam pernyataannya pada Senin (5/5/2025) di Jakarta, Ipong menegaskan bahwa seluruh masyarakat, termasuk organisasi masyarakat (ormas), LSM, dan tokoh-tokoh bangsa, harus bersatu mengawal pemerintahan yang sah hasil Pemilu 2024.

“Semua pihak harus bersatu mendukung pemerintahan saat ini, harus fokus demi kemajuan bangsa dan negara, setidaknya selama lima tahun ke depan,” ujar Ipong.

Ipong menyoroti pentingnya menjaga suasana yang kondusif di tengah dinamika politik nasional.

Ia mengingatkan bahwa bangsa yang besar seperti Indonesia tidak boleh mudah terpecah oleh isu-isu bermuatan politis yang dapat merusak persatuan.

“Jangan sampai bangsa ini terpecah belah karena adanya isu-isu yang bisa mengganggu stabilitas nasional. Kita harus belajar dari masa lalu dan lebih dewasa dalam menyikapi perbedaan,” imbuhnya.

Ia mengingatkan, setiap pemerintahan pasti memiliki kekurangan, terlebih usia pemerintahan Prabowo-Gibran yang baru berjalan setengah tahun.

Menurutnya, kekurangan itulah yang harus ditambal oleh semua elemen.

“Program Asta Cita Presiden Prabowo harus didukung penuh oleh semua pihak, tidak terkecuali, baik itu oleh ormas, LSM maupun para purnawirawan,” katanya.

Ipong menegaskan, kritik dan perbedaan pendapat merupakan bagian dari demokrasi. Namun, perbedaan tersebut harus disampaikan dengan cara yang konstruktif dan tidak menimbulkan perpecahan.

“Perbedaan itu wajar dalam demokrasi, tapi jangan sampai justru merusak rasa persatuan. Kita harus kedepankan kepentingan rakyat di atas segalanya,” tutupnya.

Sentimen: positif (100%)