Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Ibadah Haji
Kab/Kota: Lombok, Ogan Komering Ulu, Palembang
Tokoh Terkait
Calon Jemaah Haji Asal Embarkasi Palembang Kedapatan Bawa Sajam hingga Tak Bisa Berangkat - Page 3
Liputan6.com
Jenis Media: News
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4824614/original/074506300_1715073103-pexels-drmkhawarnazir-18996539.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Liputan6.com, Jakarta Calon jemaah haji kloter 1 Embarkasi Palembang asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Sumatera Selatan (Sumsel) sudah diterbangkan pada Sabtu (3/5/2025) sekitar pukul 18.26 WIB dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumsel.
Sedangkan 370 orang calon jemaah haji kloter 2 yang berasal dari Kabupaten Musi Banyuasin, Empat Lawang dan jemaah dari KBIH Ka'bah. diterbangkan pada Minggu (4/5/2025) sekitar pukul 22.40 WIB.
Gubernur Sumsel Herman Deru melepas 379 orang jemaah haji asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Sumsel pada keberangkatan di hari pertama.
Herman Deru mengingatkan kepada para calon jemaah haji untuk memperbanyak minum air putih, karena cuaca di tanah suci Mekkah sedang panas.
"Ikuti arahan petugas agar tetap dalam kondisi prima. Sampai di sana bisa beribadah dengan khusyuk dan jangan lupa titip doa untuk provinsi dan negara kita," kata Herman di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.
Sebelum calon jemaah haji diberangkatkan, pihak Bandara Internasional SMB II Palembang memeriksa barang-barang bawaan mereka serta menyita barang yang tidak boleh dibawa saat beribadah haji.
PGS General Manager Bandara Internasional SMB II Palembang, Verry Rizki Permana, menyatakan pihaknya menyita beberapa barang calon jemaah haji yang membawa senjata tajam (sajam).
"Hari pertama ini kami menemukan jemaah membawa pisau dan gunting, mungkin karena ini baru hari pertama jadi wajar masih ada barang-barang yang terbawa padahal dilarang untuk penerbangan," ujar Verry.
Barang sitaan tersebut langsung diamankan dan dimusnahkan melalui prosedur yang sudah ditetapkan. Mereka juga sudah berkoordinasi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Seorang jemaah calon haji dari kloter perdana Embarkasi Lombok gagal berangkat. Jemaah tersebut gagal berangkat lantaran sedang hamil muda.
Sentimen: negatif (76.2%)