Sentimen
Positif (99%)
4 Mei 2025 : 21.18
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Banjar, Kudus, Semarang

Tokoh Terkait

Meriahnya Perayaan HUT Semarang ke-478, Warga Serbu 4.478 Mangkok Soto Gratis Regional 4 Mei 2025

4 Mei 2025 : 21.18 Views 15

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Meriahnya Perayaan HUT Semarang ke-478, Warga Serbu 4.478 Mangkok Soto Gratis
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        4 Mei 2025

Meriahnya Perayaan HUT Semarang ke-478, Warga Serbu 4.478 Mangkok Soto Gratis Tim Redaksi SEMARANG, KOMPAS.com - Ribuan warga Kota Semarang memadati halaman Balai Kota Semarang pada Minggu (4/5/2025) untuk merayakan Hari Jadi Kota Semarang yang ke-478. Mereka antusias mengantre untuk menikmati soto gratis yang disediakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Pemkot Semarang menyediakan sebanyak 4.487 mangkok soto gratis yang berasal dari 46 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kota tersebut. Berbagai jenis soto legendaris turut disajikan, antara lain Soto Ayam Bangkong, Soto Angkring Mas Boed, Soto Ayam Pak Ra'An, Soto Ayam Pak Darno Thamrin, dan Soto Ayam Neon. Salah satu warga Semarang Barat, Pipi (45), mengaku rela datang dari rumahnya sejak pukul 15.30 WIB. Bersama lima tetangganya, ia antre selama lebih dari satu jam untuk mendapatkan satu mangkok soto. "Wah ramai banget sampai desak-desakan, nggak papa, yang penting dapet sotonya," ucap Pipi kepada KOMPAS.com. Pipi menilai soto yang disajikan cukup enak dan mengenyangkan. Ia merasa bahwa adanya Soto Vaganza dalam perayaan HUT Semarang ke-478 memberikan euforia kesenangan bagi masyarakat. "Makjos, maknyus, pokoknya enak. Kesannya menyenangkan, ramai banget walaupun gratis. Yang penting semangatnya," tambahnya. Sementara itu, Shinta (24), seorang warga dari Banyumanik, mengungkapkan kekecewaannya karena tidak kebagian soto ayam meskipun telah tiba di Balai Kota pada pukul 16.00 WIB. "Padahal udah di Balkot jam 4 sore, tapi antre malah tidak dapet, karena terlalu padet orang-orang. Banyak orang berebut," ungkap Shinta. Shinta berharap ke depan Pemkot Semarang dapat menyediakan porsi yang lebih banyak dalam acara serupa. "Besok kalau ada event tahunan lagi, ya jumlah porsinya jangan nyesuaiin angka jadinya. Tapi dilebihin, mungkin 10.000 porsi, biar masyarakat yang lain ngerasain," harapnya. Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menjelaskan bahwa event Soto Vaganza ini bertujuan untuk mengenalkan keunikan soto Semarang. "Yang pertama, kuahnya bening, lalu ada lauk pauk seperti tempe goreng, perkedel, dan sate ayam," ujar Agustina. Agustina berharap melalui event ini, soto dari Semarang dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas di luar kota. "Semoga bisa dikenal karena keterkenalannya. Orang kalau ke Semarang, beda sama Soto Kudus, beda sama soto Banjar, segernya itu beda. Ada keunikan tersendiri, ada kekhasan tersendiri," pungkasnya. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (99.8%)