Liputan6.com, Jakarta Polisi memastikan akan mengusut tuntas kasus kecelakaan di Tol Sedyatmo KM 22, Pluit, Jakarta Utara yang terjadi Sabtu, 3 Mei 2025.

Akibat kecelakaan ini, bayi berusia dua bulan mengalami luka ringan dan harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Pengemudi mobil listrik BYD melarikan diri usai menabrak mobil Chevrolet dengan nomor polisi  B 1023 CBD yang berpenumpang bayi tersebut.

Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi pengemudi mobil listrik BYD yang kabur. Kendati begitu, pelaku belum bisa diperiksa karena alasan kesehatan.

"Saat ini karena melihat kondisi yang bersangkutan masih ada pascatrauma dan jaminan dari pihak keluarga yang kooperatif, sehingga belum dilakukan pemeriksaan," kata Argo dalam keterangannya, Minggu (4/5/2025).

Argo mengatakan, terduga pelaku tengah menjalani perawatan medis di RS Bethsaida, Tangerang. Dia menegaskan proses hukum tetap berjalan. Penyidik berencana memeriksa terduga pelaku pengemudi BYD pada Rabu 7 Mei 2025.

"Polisi akan memproses sesuai dengan norma hukum dan fakta. Pihak penyidik sudah membuat surat panggilan pemeriksaan untuk hari Rabu, tanggal 7 Mei 2025," kata Argo.

Lebih lanjut, Argo menyampaikan, kendaraan pelaku tabrak lari pun sudah diamankan. Saat ini berada di Unit Laka Lantas Jakarta Utara.

Terpisah, Kasat PJR Polda Metro Jaya Kompol Dhanar Dono menerangkan, kecelakaan bermula saat mobil Chevrolet yang dikemudikan CI melaju dari arah Kamal menuju Jaya di jalur satu.

Saat itu, mobil yang dikendarai CI tiba-tiba dihantam dari belakang oleh kendaraan jenis BYD. Benturan keras membuat Chevrolet keluar jalur dan berhenti di bahu jalan.

"Kendaraan Chevrolet mengalami kerusakan bagian bodi kiri dan bagian belakang serta ban kanan pecah," kata Dhanar dalam keterangannya dikutip, Minggu.

Mobil rombongan anggota DPR RI Alamuddin Dimyati Rois mengalami kecelakaan di tol Pemalang, Batang, Jawa Tengah, Jumat dini hari. Kejadian itu mengakibatkan dua orang tewas, sedangkan Alamuddin dan sopirnya mengalami luka berat.