Sentimen
Negatif (80%)
4 Mei 2025 : 15.25
Informasi Tambahan

Event: CFD

Kab/Kota: Depok

PKL Dimintai Pungli Saat CFD Depok Megapolitan 4 Mei 2025

4 Mei 2025 : 15.25 Views 5

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

PKL Dimintai Pungli Saat CFD Depok
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Mei 2025

PKL Dimintai Pungli Saat CFD Depok Tim Redaksi DEPOK, KOMPAS.com  - Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan saat car free day (CFD) Kota Depok, Minggu (4/5/2025), mengeluhkan adanya pungutan liar (pungli). Seorang pedagang minuman, Ahmad (42), mengaku diminta uang Rp 20.000 oleh seseorang yang mengaku anggota karang taruna. “Ada yang minta, katanya buat kebersihan atau keamanan, tapi enggak jelas dari mana. Kalau enggak kasih, ya kita dicatat namanya. Saya juga enggak tahu buat apa, tapi katanya dari karang taruna kawasan Margonda,” ujar Ahmad kepada Kompas.com, Minggu pagi. Keluhan serupa juga disampaikan Sari (35), penjual makanan ringan. Ia menyayangkan tidak adanya pengawasan dari pemkot terhadap aktivitas pungli ini. “Padahal kita sudah tahu CFD ini untuk masyarakat, tapi malah ada yang manfaatin. Harusnya ditertibkan pemerintah Depok, kalau bisa diawasi dan diberi informasi kalau CFD jangan ada yang pungli,” ujar dia. Sri Wahyuni (45), pedagang minuman di depan Mall ITC Depok, turut mengalami hal serupa. "Katanya untuk iuran kebersihan, tapi enggak jelas siapa yang minta. Ada yang pakai rompi, tapi enggak ada tanda resmi. Harusnya sih kita bisa kerja sama dengan petugas, jangan ada pemungutan kayak gitu lagi,” kata Sri. "Saya juga cuma jual minuman, keuntungannya juga diki. Ini dari buka baru Rp 100.000 lebih, belum sampai Rp 150.000," imbuh dia. Para PKL berharap pemerintah Kota Depok mengevaluasi pungutan yang tidak jelas kepada mereka saat CFD dan menindak tegas oknum-oknum tersebut. "Semoga lebih ditertibkan, kalau bisa di awasi juga oleh petugas, kami PKL cuma buka lapak sebentar jadi jangan yang seenaknya minta-minta gitu. Kita juga cari rezeki, jadi harapannya ditegasin aja," tutur Ahmad. Sejauh ini, pihak Pemkot Depok belum memberikan keterangan terkait dugaan pungutan liar tersebut. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (80%)