Sentimen
Informasi Tambahan
Event: CFD
Kab/Kota: Depok
Kasus: Kemacetan
CFD Depok Hari Ini, Warga: Banyak PKL Jadi Terganggu Jalannya Megapolitan 4 Mei 2025
Kompas.com
Jenis Media: Metropolitan
/data/photo/2025/05/04/6816e275edf0f.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
CFD Depok Hari Ini, Warga: Banyak PKL Jadi Terganggu Jalannya Tim Redaksi DEPOK, KOMPAS.com - Warga meminta car free day (CFD) Kota Depok dievaluasi karena banyak pedagang kaki lima menghalangi jalan pengunjung pada Minggu (4/5/2025). Warga Beji, Siti mengatakan CFD Depok banyak pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang jalan. Sementara CFD Jakarta lebih rapi dan teratur. “Di Jakarta lebih teratur. Mereka sudah punya jalur khusus dan pengaturan yang lebih rapi. Di Depok, banyak pedagang kaki lima yang berdagang di area CFD, jadi agak terganggu jalannya,” kata Siti di lokasi, Minggu. Siti mengaku saat setiap akhir pekan selalu mendatangi CFD Jakarta. Namun kini dia lebih memilih CFD Depok karena jaraknya dekat dengan rumah. “Lebih dekat tentunya, jadi bisa jalan kaki atau naik sepeda," kata Siti di lokasi, Minggu. Jika dibandingkan dengan CFD Jakarta, menurut dia, lokasi CFD Depok tidak luas. Sedangkan lokasi CFD Jakarta lebih luas sehingga warga bisa bebas bergerak. "Di Jakarta lebih luas, jadi bisa lebih bebas bergeraknya. Kalau di Depok, cuma beberapa kilometer dan sebagian besar jalannya masih jadi titik kemacetan,” ujar Siti. Hal senada juga disampaikan warga Tanah Baru, Rudi (29). Dia mengaku lebih memilih CFD Depok karena CFD Jakarta jaraknya jauh dari rumahnya. Namun menurut dia, CFD Depok perlu dievaluasi karena banyak warga berhenti jajan makan sehingga menghalangi pengunjung jalan. "Menurut saya, di Jakarta itu lebih nyaman, lebih teratur. Di Depok, banyak orang berhenti di jalan untuk berbelanja, malah jadi bikin macet,” ujar Rudi. Sementara itu, warga Cimanggis Andi (23) berharap adanya perbaikan CFD Depok karena banyak PKL mengganggu warga berolahraga. “Jalannya yang sempit dan adanya pedagang kaki lima. Ini sih jadi gangguan karena bikin macet dan menghalangi pengunjung yang ingin beraktivitas,” ucapnya. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (88.9%)