Sentimen
Positif (99%)
3 Mei 2025 : 22.25
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Institusi: UNHAN

Kab/Kota: Bogor

Tokoh Terkait

BGN Ungkap 30.000 Orang Siap Urus Dapur MBG

3 Mei 2025 : 22.25 Views 4

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

BGN Ungkap 30.000 Orang Siap Urus Dapur MBG

BGN Ungkap 30.000 Orang Siap Urus Dapur MBG Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan, 30.000 Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) bakal lulus pada akhir Juli 2025. Dengan begitu, puluhan ribu calon kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis ( MBG ) itu bakal siap mengurus program MBG pada Agustus 2025. “Insya Allah (30.000 SPPI) akan selesai (pelatihan) di akhir Juli. Nah, makanya percepatan akan terjadi dimulai Agustus,” kata Dadan usai mengikuti rapat bersama yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di kediaman pribadinya, Padepokan Garuda Yaksa, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/5/2025). Dadan menuturkan, pihaknya telah bekerja sama dengan Universitas Pertahanan (Unhan) untuk mendidik calon Kepala SPPG tersbeut. Adapun SDM, kata Dadan, merupakan salah satu dari tiga kunci sukses pelaksanaan MBG. Saat ini menurutnya, terdapat ribuan tenaga yang telah dididik untuk siap bekerja di SPPG. “Kepala SPPG itu adalah Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia. Dan sampai sekarang kita sudah, baru selesai mendidik 2.000 ya dan ada yang mengundurkan diri 6 sehingga SDM-nya baru ada 1.994,” jelasnya. Sementara dua kunci lainnya, adalah anggaran dan infrastruktur. Dari sisi anggaran, pemerintah sudah mengalokasikan dana untuk program MBG hingga akhir tahun. Adapun aspek infrastruktur, ia menyatakan bahwa jumlah fasilitas SPPG masih perlu ditingkatkan untuk memenuhi target yang ditetapkan. Oleh karena itu, Dadan meyakini sinergi dan kemitraan dengan berbagai pihak menjadi aspek yang sangat diperlukan. “Artinya kita harus bermitra seluas-luasnya dengan berbagai pihak,” ujarnya. Meski demikian, Kepala BGN itu juga menyampaikan tantangan lain dalam hal pengawasan kualitas dan kelengkapan infrastruktur yang disediakan mitra. Untuk itu, pihaknya kini sedang menyusun dan mempertajam standar operasional prosedur (SOP) pemilihan, serta supervisi mitra. “Oleh sebab itu, kami berkumpul sekarang ini untuk mempertajam SOP-SOP terkait dengan penyeleksian-penyeleksian mitra. Dan juga supervisi-supervisi infrastruktur yang harus ada dan akan disiapkan oleh para mitra,” tandasnya. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (99.1%)