Sentimen
Positif (99%)
3 Mei 2025 : 19.59
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Kab/Kota: Madinah

Tokoh Terkait

Menkes Ungkap Upaya RI Minimalisir Jemaah Haji Meninggal Selama di Saudi

3 Mei 2025 : 19.59 Views 16

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Menkes Ungkap Upaya RI Minimalisir Jemaah Haji Meninggal Selama di Saudi

Jakarta -

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkap upaya pemerintah Indonesia untuk meminimalisir jumlah kematian jemaah haji selama di Arab Saudi. Salah satunya dengan memperketat syarat kesehatan.

Budi mengatakan jumlah kematian jemaah haji Indonesia pada tahun 2024 mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun 2023. Dia mengatakan ada 773 jemaah yang wafat pada 2023 dan turun menjadi 461 orang pada 2024.

"2023 adalah puncak dari jumlah kematian jemaah Indonesia, yaitu sekitar 773 orang. Waktu itu saya sempat diajak bicara oleh Menteri Haji Arab Saudi, yang juga mantan Menteri Kesehatan Saudi, beliau menghimbau agar kesehatan jemaah Indonesia ditingkatkan karena tingginya angka kematian bisa berdampak negatif pada penetapan syarat haji dan premi asuransi di tahun berikutnya," ujar Budi dalam keterangan tertulis yang dikutip Sabtu (3/5/2025).

Dia mengatakan penurunan angka kematian pada musim haji 2024 merupakan hasil dari berbagai langkah perbaikan yang dilakukan bersama Kementerian Agama. Terutama, katanya, dalam proses pemeriksaan kesehatan yang dilakukan lebih awal.

Dia mengatakan salah satu penyebab utama kematian adalah pneumonia dan serangan jantung yang terlambat ditangani. Budi menyebut pemerintah RI telah meminta alokasi khusus di Masjidil Haram yang kini dilengkapi dengan alat-alat modern dan petugas medis yang bisa berbahasa Indonesia.

Tahun ini, kata Budi, pemerintah meningkatkan peran rumah sakit di Arab Saudi agar lebih mudah diakses oleh jemaah haji RI. Kemenkes juga telah memilih satu grup layanan kesehatan Saudi yang siap menjadi mitra dalam penanganan darurat.

Kementerian Kesehatan sendiri telah menyiapkan 1.766 tenaga kesehatan, menyusun panduan klinis untuk kondisi gawat darurat, serta menyediakan fasilitas seperti Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), pos kesehatan di bandara, sektor kesehatan di Makkah dan Madinah, hingga armada ambulans. Kemenkes juga telah melakukan vaksinasi meningitis, polio hingga menyiapkan obat-obatan untuk jemaah.

Pemeriksaan kesehatan jemaah tahun ini juga diperketat, mulaid dari aspek kognitif, kesehatan mental, dan kemampuan aktivitas harian (ADL). Pemeriksaan itu dilakukan terutama bagi jemaah lanjut usia dengan penyakit penyerta.

(haf/wnv)

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Sentimen: positif (99.8%)