Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Purwakarta
Tokoh Terkait
2 Siswa SMP di Purwakarta Jalani Ujian Akhir Sekolah di Barak, 2 Prajurit TNI Bantu Awasi Pelajar - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Regional

TRIBUNNEWS.COM - Puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pendidikan militer di Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Program ini merupakan gagasan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk mengatasi perilaku siswa yang dianggap nakal.
Di tengah kegiatan pendidikan militer, dua siswa SMP terlihat duduk menyendiri sambil mengerjakan Ujian Akhir Sekolah (UAS).
Mereka tidak sendirian, dua prajurit TNI juga hadir untuk mengawasi proses ujian tersebut.
Selain itu, guru-guru mereka juga hadir untuk memberikan semangat kepada siswa lainnya yang menjalani program pendisiplinan ini.
Bupati Purwakarta, Saepul Bahri bin Zein, menjelaskan bahwa program ini dirancang sebagai bentuk pendidikan karakter.
"Para pelajar akan digembleng dengan 60 persen materi pendidikan kedisiplinan,"
"Sisanya mencakup wawasan kebangsaan, cinta tanah air, nilai-nilai kepahlawanan, kerohanian, materi pelajaran, hingga bimbingan konseling dan psikologis," ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati Saepul menekankan bahwa ini bukanlah hukuman, melainkan upaya untuk membentuk karakter.
"Kami ingin mereka pulang sebagai pribadi yang lebih kuat, lebih disiplin, dan mencintai bangsa," tutup pria yang akrab disapa Om Zein.
Dengan demikian, program pendidikan militer di Purwakarta tidak hanya fokus pada disiplin, tetapi juga pada pengembangan karakter siswa.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 39 dari 40 siswa sekolah menengan pertama (SMP) bakal menjalani pendidikan ala militer di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, yang terletak di Jalan Raya Sadang-Subang, Desa Ciwangi, Kecamatan Bungursari, Purwakarta, Kamis (1/5/2025).
Selama 14 hari, mereka akan jalani pembinaan intensif dalam lingkungan militer dengan tujuan membentuk kedisiplinan, tanggung jawab, dan akhlak mulia.
Mengutip TribunJabar.id, para siswa tersebut merupakan peserta program pendidikan karakter khusus yang digagas pemerintah daerah bagi pelajar yang dinilai sulit diatur oleh sekolah dan keluarga.
Salah satu orang tua siswa, Elly berharap anaknya bisa berubah menjadi lebih baik setelah mengikuti program pendidikan militer ini.
Ia menyebut, anaknya suka bolos sekolah dan susah dinasehati.
"Anak saya sering bolos dan susah dinasehatin. Saya titipkan ke program ini agar bisa berubah jadi lebih baik,"
"Terima kasih Pak Bupati dan Gubernur, semoga anak saya bisa jadi rajin dan nurut," kata Elly.
Ia menuturkan bahwa telah menyiapkan segala perlengkapan jauh-jauh hari.
"Memang sudah didaftarkan oleh sekolah, terus saya sebagai orang setuju dan dukung, semoga anak ini bisa berubah lah menjadi lebih baik," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dua Pelajar SMP Ini Harus Jalani Ujian Akhir Sekolah di Barak Militer, Diawasi Langsung oleh Tentara
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Daenza Falevi)
Sentimen: positif (91.4%)