Sentimen
Selain Genetik, Diabetes Melitus Tipe 1 pada Anak Bisa Dipengaruhi Lingkungan - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Kesehatan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unit Kerja Koordinasi (UKK) Endokrinologi IDAI, DR Dr. Nur Rochmah sampaikan diabetes melitus (DM) tipe 1 yang dialami anak dipengaruhi risiko genetik hingga faktor lingkungan.
"Patogenesisnya jadi ada proses kerentanan genetik ada gen yang berperan ini, kalau terpicu faktor lingkungan itu baru manifest, jadi proses autoimun," ungkapnya dalam media talk yang digelar Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) secara daring, Jumat (2/5/2025).
Ia menjelaskan meskipun Diabetes Melitus tipe 1 pada anak dikaitkan dengan faktor genetik, ternyata itu hanya sekitar 20 persen menyumbangkan faktor risiko.
Namun, pada beberapa kondisi DM tipe 1 dipicu karena proses autoimun, di mana itu sudah terjadi beberapa tahun sebelumnya
"Ada faktor genetik ber disposisi ketemu faktor lingkungan dan ini bisa kekurangan vitamin D, bisa infeksi sebelumnya. Kemudian selama bertahun-tahun terjadi destruksi dan ketika pasien datang ke kita dengan gejala itu sudah tinggal 10 persen insulin secara teorinya," paparnya lagi.
Faktor risiko genetik, kata dr Nur bisa dilakukan upaya pencegahan dengan pemberian vitamin D.
"Faktor risiko dari genetik menjadi manifest itu hanya sekitar 20 persen, jadi bagaimana supaya tetap silent? Bisa memberikan pola hidup yang baik, terus ada peran vitamin D juga di situ untuk primary prevention ya, lifestyle yang sehat," imbuhnya.
Lebih lanjut pada kesempatan yang sama Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dokter spesialis anak konsultan kardiologi Piprim Basarah Yanuarso ungkap kasus diabetes melitus tipe 1 masih banyak yang tidak terdiagnosis.
Umumnya, pasien baru datang jika kondisi sudah parah atau stadium lanjut.
"Masalahnya adalah masih banyak kasus diabetes melitus tipe 1 yang tidak terdiagnosis atau salah diagnosis."
"Jadi, anak-anak yang terdeteksi diabetes ini (sudah) dalam kondisi yang sudah berat, baru ketahuan," ungkapnya pada media briefing virtual, Jumat (2/5/2025).
Diabetes melitus tipe 1 adalah kondisi penyakit autoimun di mana pankreas tidak bisa memproduksi atau sedikit sekali produksi insulin.
Berbeda dengan diabetes tipe 2 yang memang disebabkan oleh gaya hidup, sehingga bisa menyerang siapa saja.
Menurut dr Piprim, salah satu penyebab terlambatnya deteksi dini adalah karena kurangnya kesadaran akan gaya hidup sehat.
Selain itu, masih banyak masyarakat yang belum begitu mengenal gejala atau tanda dari penyakit ini.
Sentimen: negatif (99%)