Sentimen
Positif (100%)
2 Mei 2025 : 12.34
Informasi Tambahan

Event: Hari Buruh

Grup Musik: APRIL

Kasus: PHK

Bukan Hanya Tuntutan Buruh, Ini 8 Harapan Pengusaha di Hari Buruh 2025!

2 Mei 2025 : 12.34 Views 14

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: Ekonomi

Bukan Hanya Tuntutan Buruh, Ini 8 Harapan Pengusaha di Hari Buruh 2025!

Jakarta: Peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2025 kemarin tak hanya menjadi panggung suara pekerja, tapi juga momen bagi pelaku usaha menyampaikan aspirasi dan harapan. 
 
Di tengah sorotan publik terhadap hubungan industrial, pengusaha menyuarakan semangat kolaborasi demi kemajuan ekonomi nasional. Pengusaha apresiasi kehadiran Presiden Prabowo  Anggota Dewan Pengupahan Nasional sekaligus Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Sarman Simanjorang, mengapresiasi peringatan Hari Buruh yang dipusatkan di Lapangan Monas, Jakarta. 
 
Baginya, kehadiran Presiden Prabowo dan sejumlah pejabat tinggi negara merupakan sinyal positif.

"Kehadiran Presiden dapat menyemangati para pekerja Indonesia untuk semakin meningkatkan skill, keahlian dan kompetensi sesuai dengan harapan pelaku usaha," kata Sarman dalam keterangan yang diterima Medcom.id, Jumat, 2 April 2025.

8 tuntutan dan harapan pengusaha untuk buruh 2025 Sarman menegaskan, dunia usaha juga punya tuntutan dan harapan kepada para pekerja di momen Hari Buruh 2025. Ada delapan poin yang ia sampaikan mewakili suara pelaku usaha: Pekerja diharapkan semakin meningkatkan produktivitas di tempat kerja masing-masing. Fokus pada peningkatan skill, keahlian, dan kompetensi agar tetap relevan dengan kebutuhan industri. Menjaga hubungan industrial yang harmonis dan kondusif. Meningkatkan disiplin dan semangat kerja. Menghormati serta menjalankan peraturan perusahaan dan perjanjian kerja bersama. Mengedepankan musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan. Menyuarakan kepentingan bersama dalam pembahasan revisi UU Ketenagakerjaan. Menjaga iklim usaha dan investasi yang kondusif demi masa depan ekonomi Indonesia. Sambut positif pembentukan dewan kesejahteraan buruh nasional dan satgas PHK Pelaku usaha juga menyambut baik gagasan Presiden tentang pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional dan Satgas PHK. 
 
Bagi Sarman, dua inisiatif ini sangat strategis untuk mendorong kesejahteraan pekerja dan menjaga keberlangsungan usaha.
 
"Melalui Dewan Kesejahteraan Buruh ini dapat memberikan masukan kepada pemerintah langkah dan strategi untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja Indonesia. Karena kesejahteraan buruh dan pekerja bukan hanya tanggung jawab pengusaha tapi juga tanggung jawab negara," ujarnya.
 
Sementara pembentukan Satgas PHK diyakini akan membantu memitigasi potensi pemutusan hubungan kerja yang bisa terjadi di tengah ketidakpastian ekonomi global. Dorong kolaborasi hadapi gejolak global Sarman juga mengajak seluruh elemen, baik pekerja maupun pengusaha, untuk mengedepankan semangat kolaborasi dalam menghadapi tantangan global.
 
"Mari kita tingkatkan semangat kolaborasi dan harmonisasi membangun ekonomi Indonesia di tengah situasi geo politik dan perekonomian global yang penuh ketidakpastian dan perang dagang yang semakin terbuka," ungkap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ANN)

Sentimen: positif (100%)