Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Washington
Tokoh Terkait
Zelensky Puji Kesepakatan Mineral dengan AS: Benar-benar Setara - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Internasional

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memuji kesepakatan mineral yang baru saja ditandatangani antara Kyiv dan Washington.
Zelensky menyebutnya sebagai perjanjian yang setara dan membuka peluang investasi besar bagi Ukraina.
“Sekarang ini adalah perjanjian yang benar-benar setara yang menciptakan peluang bagi investasi yang cukup signifikan di Ukraina", kata Zelensky, dikutip dari Al-Arabiya.
Kesepakatan ini ditandatangani pada Rabu (30/4/2025) di Washington, DC, setelah berminggu-minggu negosiasi intens yang sempat memanas hingga menit-menit terakhir.
Perjanjian tersebut memungkinkan Amerika Serikat dan Ukraina untuk bersama-sama mengembangkan sumber daya mineral penting yang dimiliki Ukraina.
Awalnya, Presiden AS Donald Trump menggambarkan kesepakatan ini sebagai semacam 'pengembalian uang' atas bantuan masa perang dari pemerintahan sebelumnya di bawah Joe Biden.
Namun, Kyiv menegaskan bahwa perjanjian yang direvisi ini tidak ada hubungannya dengan utang masa lalu.
“Sekarang ini adalah perjanjian yang benar-benar setara yang menciptakan peluang bagi investasi yang cukup signifikan di Ukraina,” ujar Zelenskyy dalam pidato hariannya pada Kamis (1/5/2025).
“Tidak ada utang dalam kesepakatan ini, dan akan dibuat sebuah dana-dana pemulihan yang akan diinvestasikan di Ukraina dan menghasilkan uang di sini," imbuhnya.
Penandatanganan kesepakatan dilakukan oleh Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Wakil Perdana Menteri Ukraina Yulia Svyrydenko.
Bessent menyebut kemitraan ekonomi ini sebagai langkah 'bersejarah' yang sekaligus mengirimkan pesan kuat kepada Rusia tentang komitmen AS terhadap perdamaian di kawasan.
Perjanjian Kesepakatan Mineral AS-Ukraina
Di bawah kesepakatan ini, Dana Investasi Ulang Amerika Serikat-Ukraina akan dibentuk dan dikelola bersama secara setara.
Ukraina tetap memegang kendali penuh atas sumber daya alamnya dan akan menentukan mineral apa yang akan dieksplorasi dan di mana lokasinya, dikutip dari Al Jazeera.
AS akan berkontribusi melalui dana langsung atau bantuan militer baru, sementara Ukraina akan menyumbang 50 persen dari pendapatan eksploitasi sumber daya melalui lisensi baru di sektor mineral penting, minyak, dan gas.
Svyrydenko menegaskan di media sosial bahwa perusahaan milik negara seperti Ukrnafta dan Energoatom tidak akan mengalami perubahan kepemilikan, dan pendapatan dari dana akan diperoleh murni dari proyek-proyek baru, bukan yang sudah berjalan.
Sebagai tambahan, baik AS maupun Ukraina sepakat bahwa kontribusi dan pendapatan dari dana ini tidak akan dikenakan pajak di kedua negara untuk memaksimalkan efisiensi investasi.
Potensi Sumber Daya Ukraina
Menurut Kementerian Ekonomi Ukraina, negara ini memiliki cadangan dari 22 dari 34 mineral kritis yang diklasifikasikan Uni Eropa.
Termasuk titanium, zirkonium, grafit, litium, serta unsur tanah jarang (REE) seperti lantanum, serium, dan neodimium yang sangat penting untuk industri teknologi tinggi, pertahanan, kedirgantaraan, dan energi terbarukan.
Ukraina juga menyumbang sekitar 7 persen dari produksi titanium global dan memiliki cadangan litium yang sebagian besar belum dimanfaatkan, yang diperkirakan mencapai 500.000 ton, menjadikannya salah satu yang terbesar di Eropa.
Kesepakatan ini bukan datang tanpa tantangan.
Pertemuan antara Trump dan Zelenskyy di Gedung Putih pada Februari lalu bahkan sempat disebut-sebut sebagai “kacau”.
Ukraina kemudian menyewa firma hukum AS, Hogan Lovells, untuk membantu penyusunan kesepakatan.
Namun akhirnya, kedua pihak berhasil mencapai kesepahaman yang disebut menguntungkan Ukraina dan AS.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Volodymyr Zelensky dan Amerika Serikat
Sentimen: positif (100%)