Sentimen
Positif (97%)
2 Mei 2025 : 10.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Purwakarta

Siswa SMP di Purwakarta Mulai Jalani Pendidikan Militer, 14 Hari Hidup di Barak Tentara - Halaman all

2 Mei 2025 : 10.00 Views 24

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Siswa SMP di Purwakarta Mulai Jalani Pendidikan Militer, 14 Hari Hidup di Barak Tentara - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Program gagasan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi soal adanya pendidikan militer sudah mulai berjalan.

Sebanyak 39 dari 40 siswa sekolah menengan pertama (SMP) bakal menjalani pendidikan ala militer di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, yang terletak di Jalan Raya Sadang-Subang, Desa Ciwangi, Kecamatan Bungursari, Purwakarta, Kamis (1/5/2025).

Selama 14 hari, mereka akan jalani pembinaan intensif dalam lingkungan militer dengan tujuan membentuk kedisiplinan, tanggung jawab, dan akhlak mulia.

Mengutip TribunJabar.id, para siswa tersebut merupakan peserta program pendidikan karakter khusus yang digagas pemerintah daerah bagi pelajar yang dinilai sulit diatur oleh sekolah dan keluarga.

Salah satu orang tua siswa, Elly menuturkan bahwa ia berharap anaknya bisa berubah menjadi lebih baik setelah mengikuti program pendidikan militer ini.

Ia menyebut, anaknya suka bolos sekolah dan susah dinasehati.

"Anak saya sering bolos dan susah dinasehatin. Saya titipkan ke program ini agar bisa berubah jadi lebih baik,"

"Terima kasih Pak Bupati dan Gubernur, semoga anak saya bisa jadi rajin dan nurut," kata Elly.

Ia menuturkan bahwa telah menyiapkan segala perlengkapan jauh-jauh hari.

"Memang sudah didaftarkan oleh sekolah, terus saya sebagai orang setuju dan dukung, semoga anak ini bisa berubah lah menjadi lebih baik," katanya.

Sementara itu, Danmen Armed 1 Kostrad, Kolonel Arm Roni Junaidi menjelaskan bahwa tujuan utama program ini adalah membentuk lingkungan positif yang membangun mental.

"Tujuan utama program ini adalah membentuk lingkungan positif yang membangun mental dan spiritual anak-anak," ujarnya.

Ia menuturkan, materi pelatihan ini disusun oleh banyak pihak, seperti TNI, Polri, Pemda, Dinas Sosial, hingga Psikolog Anak.

"Tentu ini kolaborasi yang baik, semua terlibat untuk memberikan hal yang positif kepada anak," ucapnya.

Sebelumnya diwartakan, pada Kamis (1/5/2025) puluhan pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Purwakarta dikirim ke Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, yang terletak di Jalan Raya Sadang-Subang, Desa Ciwangi, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta.

Mereka akan mulai menjalani pendidikan berkarakter, program yang digagas Dedi Mulyadi untuk membina siswa yang dianggap 'sulit diatur' oleh lingkungan dan sekolah.

Mengutip TribunJabar.id, Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein mengatakan, Aula the Gunner akan jadi pusat aktivitas para pelajar.

“Ini untuk anak-anak nakal yang orang tuanya sudah tak sanggup lagi ngurus. Tinggal lapor saja, biar kami yang urus, kami yang latih,” ujar Om Zein.

Ia mengatakan, pelatihan ini bukan hanya soal kedisiplinan, namun juga penguatan fisik dan mental.

Para siswa harus jalani tes kesehatan, termasuk ujian lari.

"Kalau dia terlatih, dia akan berupaya keras mencapai target,"

"Kalau dia malas, ya akan jalan kaki. Dari situ kami tahu mana anak yang punya semangat dan mana yang butuh dorongan lebih," kata Om Zein.

Saepul Bahri menuturkan, saat ini persiapan sudah selesai dan pihaknya telah siap mendidik para pelajar tersebut.

“Persiapannya sudah selesai. Kami siap mendidik mereka menjadi pribadi yang lebih baik,” tutup Om Zein.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tangisan & Harapan 39 Siswa di Purwakarta yang Dilepas Orang Tua ke Pendidikan Karakter Ala Militer

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Daenza Falevi)

Sentimen: positif (97%)