Sentimen
Positif (99%)
2 Mei 2025 : 05.12
Informasi Tambahan

BUMN: TransJakarta

Club Olahraga: Persija Jakarta

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Bogor, Malang, Semarang

Partai Terkait

Profil Letjen Purn Sutiyoso, Eks Gubernur Jakarta yang Dibela Gatot Nurmantyo usai Dihina Hercules - Halaman all

2 Mei 2025 : 05.12 Views 37

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Nasional

Profil Letjen Purn Sutiyoso, Eks Gubernur Jakarta yang Dibela Gatot Nurmantyo usai Dihina Hercules - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Gubernur Jakarta, Letjen TNI (Purn) Sutiyoso, dibela oleh mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, setelah dihina bau tanah oleh Ketua Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), Hercules.

Hercules meminta Sutiyoso untuk diam dan tidak menyinggung lagi perihal organisasi masyarakat (Ormas).

Ia juga tegas mengatakan bahwa dirinya tidak takut terhadap Sutiyoso.

"Pak Sutiyoso itu nggak usahlah menyinggung ormas. Sudahlah kalau saya bilang mulutmu sudah bau tanah. Nggak usah nyinggung-nyinggung kita. Orang boleh takut sama Pak Sutiyoso, saya nggak takut," kata Hercules saat mendatangi sidang Razman Nasution di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (29/4/2025).

Mengetahui hal tersebut, Gatot Nurmantyo menegur secara keras ucapan Hercules.

Gatot menilai sikap Hercules tidak sopan dan seenaknya dalam berbicara.

"Kamu itu adalah preman yang memakai pakaian ormas. Saya bisa buktikan bahwa kau itu preman," kata Gatot dalam video yang beredar di media sosial.

Sutiyoso, mantan gubernur DKI Jakarta. (TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA)

Gatot Nurmantyo juga bertanya kepada Hercules soal kontribusi apa yang telah ia lakukan kepada Tanah Air.

"Kau apa jasamu terhadap negara? Hidup di negara ini yang sopan santun," tegas Gatot.

Lantas, seperti apa sosok Sutiyoso yang dibela Gatot Nurmantyo setelah dihina Hercules? Berikut profil lengkapnya.

Sutiyoso adalah tokoh militer sekaligus tokoh politik di Indonesia.

Pangkat terakhirnya di TNI yakni Letnan Jenderal atau Letjen.

Sementara itu, jabatan terakhirnya adalah Pangdam Jaya.

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Sutiyoso lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 6 Desember 1944.

Karier Sutiyoso telah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.

Berbagai jabatan strategis di TNI AD sudah pernah ia emban.

Sutiyoso pernah menjabat sebagai Asisten Personil, Asisten Operasi Kopassus, dan Wakil Komandan Jenderal Kopassus.

Sutiyoso juga pernah terpilih sebagai komandan resimen terbaik se-Indonesia.

Kala itu, ia menjabat sebagai Kepala Staf Kodam Jaya pada 1994.

Prestasi yang diraih Sutiyoso tersebut lantas membawanya pada jabatan Panglima Kodam Jaya.

Sutiyoso mantan gubernur DKI Jakarta. (TRIBUNNEWS.COM/BIAN HARNANSA)

Semasa menjadi Panglima Kodam Jaya, namanya kian dikenal terutama lewat acara Coffee Morning.

Lewat acara yang digelar sebulan sekali itu, Sutiyoso berdiskusi dengan sesepuh dan tokoh masyarakat dalam kaitan dengan keamanan ibu kota.

Setelah purnatugas, Sutiyoso terjun ke dalam dunia politik.

Langkahnya di dunia politik sukses karena ia berhasil menjadi Gubernur Jakarta selama dua periode pada 1997-2002 dan berlanjut periode kedua pada 2002-2007.

Sutiyoso juga dikenal sebagai Gubernur Jakarta pencetus Busway.

Bus Transjakarta diluncurkannya sebagai sistem transportasi ibukota pada 15 Januari 2004.

Selain menjadi Gubernur Jakarta, jabatan lain yang pernah diemban oleh Sutiyoso ialah Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Sutiyoso menjabat posisi tersebu pada periode 2004-2008.

Selain itu, ia juga terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia ) untuk masa bakti 2006-2011.

Sutiyoso juga pernah bergabung dengan Partai Keadilan Persatuan (PKP) yang dibentuk oleh Jenderal TNI (Purn) Edy Sudrajat.

Di kemudian hari, PKP berubah nama menjadi Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI).

Sutiyoso sempat menjabat sebagai Ketua Umum PKPI periode 2010-2015.

Pada Pilpres 2014, PKPI merupakan satu di antara partai pendukung pasangan Jokowi-JK.

Setelah Jokowi terpilih menjadi presiden, Jokowi menunjuk Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Sutiyoso dilantik menjadi Kepala BIN pada 8 Juli 2015.

Jabatan tersebut diemban oleh Sutiyoso selama satu tahun, sebelum digantikan oleh Budi Gunawan.

Lebih lengkapnya, berikut daftar riwayat jabatan yang pernah diemban Sutiyoso.

- Asisten Personel Kopassus, 1988

- Asiten Operasi Kopassus, 1990

- Asisten Operasi Kepala Staf Kostrad, 1991

- Wakil Komandan Jenderal Kopassus, 1992

- Komandan Korem 062

- Suryakencana, Bogor, 1993

- Kepala Staf Kodam Jaya, Maret 1994

- Pangdam Jaya, April 1996

- Ketua Umum PB PERBAKIN, 1997-2001

- Gubernur DKI Jakarta, 1997-2002

- Gubernur DKI Jakarta, 2002-2007

- Pembina Persija Jakarta

- Ketua Umum PB PERBASI, sampai 2004

- Ketua Umum Damai Indah Golf

- Ketua Umum Independent Golf

- Ketua Umum PB PBSI, 2004-2008

- Ketua Asosiasi Pemerintahan Daerah Seluruh Indonesia

- Kepala BIN, 2015-2016

(Tribunnews.com/Rakli) (TribunnewsWiki.com/Ahmad Nur Rosikin)

Sentimen: positif (99.4%)