Sentimen
Negatif (99%)
1 Mei 2025 : 23.28
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Yerusalem

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait

Apa Hubungannya Kebakaran Dahsyat Israel dan Pohon-Pohon Pinus dari Luar Palestina? - Halaman all

1 Mei 2025 : 23.28 Views 39

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Internasional

Apa Hubungannya Kebakaran Dahsyat Israel dan Pohon-Pohon Pinus dari Luar Palestina? - Halaman all

Apa Hubungannya Kebakaran Dahsyat Israel dan Pohon-Pohon Pinus dari Luar Palestina?

TRIBUNNEWS.COM - Saat kebakaran hutan terus melanda perbukitan di sekitar Yerusalem, menghanguskan hampir 5.000 hektar dan memaksa evakuasi, polemik muncul di platform media sosial terkait kejadian tersebut.

Perdebatan menyoroti kaitan intensitas kebakaran dahsyat yang terjadi dan penanaman secara luas pohon pinus Eropa non-asli oleh pemukim Israel.

Para kritikus berpendapat pohon-pohon ini, terutama pinus Aleppo, sangat mudah terbakar dan tidak cocok dengan iklim Timur Tengah yang panas dan kering, sehingga memperburuk risiko kebakaran hutan.

Klaim tersebut, meskipun selaras dengan masalah lingkungan, masih belum dikonfirmasi oleh investigasi resmi yang masih berlangsung.

Kebakaran, yang terjadi pada Rabu, 30 April 2025 itu, di sepanjang Yerusalem, telah digambarkan sebagai salah satu kebakaran terburuk dalam sejarah Israel.

Saking besarnya, Israel terpaksa menyatakan status darurat nasional yang diumumkan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Di platform media sosial X, para pengguna menunjukkan dampak ekologis pohon pinus Eropa, yang ditanam secara luas oleh pemukim Israel, sebagai kontributor signifikan terhadap parahnya kebakaran.

Seorang pengguna menggunggah:

Kebakaran hutan di Yerusalem merupakan akibat langsung dari kolonialisme para pemukim. Ketika orang-orang Yahudi Eropa menduduki daerah tersebut, mereka mengubah lanskapnya menjadi Eropa dengan mengimpor dan menanam pohon pinus Eropa di atas reruntuhan desa-desa yang hancur. Pohon-pohon ini tidak dapat menahan panas Timur Tengah sehingga terjadilah kebakaran.”


Dalam unggahannya, analis politik yang juga tokoh nasionalis Palestina, Firas menyatakan kalau "Pemukim Yahudi Israel mengimpor dan menanam pohon pinus Eropa, yang sangat mudah terbakar dan rentan terhadap kebakaran hutan, dan kemudian menyalahkan warga Palestina ketika pohon-pohon tersebut terbakar."

Dia juga merespons unggahan lain oleh seorang netizen Israel yang mengklaim seorang warga Palestina menyebabkan kebakaran tersebut.

Dalam posting lain, Ehab Jabareen, seorang pakar dalam urusan Israel, mengatakan kalau  pendudukan Israel malah menyalahkan warga Palestina saat gagal mengendalikan kebakaran di Yerusalem timur yang mereka diduduki.

Ia menambahkan kalau Israel menanam pohon yang tidak cocok untuk menghapus jejak dan tanda-tanda Nakba, peristiwa pengusiran besar-besaran penduduk Palestina oleh entitas Zionis dalam Perang Arab-Israel pada 1948 lalu.

Dia juga menambahkan kalau justru pemukim Israel lah yang kedapatan membakar properti warga Palestina, sebagai satu di antara faktor potensial sumber awal api.

Penyebab kebakaran yang belum diketahui ini telah memicu argumen yang terpolarisasi.

Beberapa pihak, mengutip laporan media Israel, Haaretz, menunjuk pada aksi pembakaran secara sengaja oleh pemukim Yahudi Israel.

Aksi pembakaran secara sengaja ini, menurut laporan tersebut, mencerminkan ketegangan yang lebih luas atas hak atas tanah dan penggusuran warga Palestina.

Pihak lain menyoroti salah urus ekologi, dengan pohon pinus non-asli sebagai simbol warisan kolonial.

Sementara itu, para pejabat Israel menekankan perubahan iklim sebagai penyebab utama kebakaran besar di Yerusalem ini.

"Mereka mendesak para pihak berwenang untuk berhati-hati dalam memberikan pernyataan sampai investigasi selesai," tulis laporan RNTV.

(oln/rntv/*) 

Sentimen: negatif (99.9%)