Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kartini
Hari Kartini, Wujudkan Nilai Kesetaraan, Keberagaman, dan Inklusivitas Tempat Kerja
Medcom.id
Jenis Media: Ekonomi

Jakarta: Beberapa waktu yang lalu, kita baru saja memperingati Hari Kartini. Hari yang merupakan simbol atas kesetaraan gender serta perjuangan hak-hak perempuan di Indonesia. Hari Kartini juga menjadi momen yang tepat untuk berkaca akan nilai-nilai kesetaraan, keberagaman, dan inklusivitas (DEI) di Tanah Air. Apakah situasinya kian setara atau justru menampilkan realita yang sebaliknya? Demi menjawab pertanyaan tersebut, mari melihat statistik terkini. Bila mengacu pada angka Indeks Ketimpangan Gender (IKG) Indonesia, di tahun 2023 angkanya yaitu 0,447, turun dari tahun sebelumnya (2022) yang sebesar 0,459. Penurunan tersebut merupakan progres positif, sebab dalam konteks IKG, semakin kecil angkanya (mendekati 0), artinya ketimpangan gender di masyarakat semakin berkurang. Upaya pengarusutamaan nilai-nilai DEI perlu terus digencarkan. Hal itu untuk menghilangkan ketimpangan gender dan menciptakan pembangunan manusia yang merata demi mewujudkan Indonesia Emas 2045. Nilai-nilai DEI perlu untuk diwujudkan demi mengakselerasi pembangunan manusia di Indonesia. Hal ini perlu peran seluruh pihak, tidak hanya pemerintah, tetapi juga sektor swasta. Di Multi Bintang Indonesia, kami percaya bahwa membangun lingkungan kerja yang inklusif dapat membantu tenaga kerja (talent) berkembang, baik sebagai profesional maupun individu. Proses itu kami mulai sejak rekrutmen. Untuk menjamin alur rekrutmen yang inklusif, kami senantiasa menegaskan kepada hiring manager bahwa gender tidak menjadi faktor penentu dalam proses penerimaan talent. Hal itu kami perkuat dengan adanya diverse panel untuk mengurangi bias ketika wawancara kerja. Lalu, saat mempromosikan lowongan kerja, kami tidak menaruh syarat gender didalamnya. Langkah-langkah tersebut kami tempuh untuk memastikan talent terbaik dapat bergabung di Multi Bintang Indonesia dan juga guna menghindari bias yang acap kali muncul dalam proses rekrutmen. Selanjutnya, ketika memasuki lingkungan kerja, Multi Bintang Indonesia memiliki panduan bernama 9 Inclusive Practices untuk menjaga inklusivitas dan keberagaman. Beberapa nilai yang diadvokasi seperti be transparent, make it safe for others, provide equal opportunities, dsb. Melalui nilai-nilai tersebut, kami menyemai lingkungan kerja yang aman, saling menghormati, saling mendengarkan, dan mempunyai kesempatan yang sama untuk menggali potensinya. Bagi talent perempuan, kami menyediakan berbagai kesempatan untuk mereka mengembangkan karier. Melalui program Women Interactive Network dan reguler mentoring, perusahaan membantu mempersiapkan talent menuju posisi manajemen senior. Program tersebut diimplementasikan di seluruh bagian perusahaan. Lalu, kami juga mempunyai platform Speak Up, yaitu platform pengaduan yang memberikan ruang aman untuk melaporkan terkait perilaku ataupun kegiatan yang tidak sesuai dengan Kode Etik Perusahaan. Dalam konteks DEI, Speak Up dapat mencegah dan menjadi tempat pengaduan kasus pelecehan maupun diskriminasi dalam segala bentuk. Berbagai program tersebut membantu talent perempuan di Multi Bintang Indonesia untuk terus bertumbuh pada bidang pekerjaan yang didominasi laki-laki. Pada bidang sales, di tahun 2024 terdapat 28% sales perempuan dengan pertumbuhan lebih dari dua kali lipat dari tahun 2022, yang menjadi indikasi keberhasilan dari inisiatif yang dijalankan. Lalu, pada bidang supply chain yang identik dengan pekerjaan maskulin, di Multi Bintang Indonesia terdapat 13% perempuan didalamnya. Berbagai inisiatif yang kami lakukan tersebut merupakan langkah perusahaan memberikan talent perempuan tempat untuk terus bertumbuh, melalui sejumlah peluang pengembangan karier dan individu, serta melalui budaya kerja yang inklusif dan suportif. Dalam melaksanakan inisiatif DEI yang beragam, Multi Bintang Indonesia berpegang pada ambisi keberlanjutan perusahaan Brew a Better World 2030. Melalui ambisi keberlanjutan tersebut, kami berupaya menjalankan bisnis yang lebih bertanggung jawab dan membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. Menjaga keberagaman, kesetaraan, dan inklusif di lingkungan kerja merupakan bagian utama dari pilar sosial Brew a Better World. Melalui pilar tersebut, kami ingin mendukung budaya kebersamaan, dengan berfokus pada kinerja, merangkul keberagaman, dan memupuk inklusivitas. Kami percaya bahwa keseimbangan gender bukan tentang perempuan atau laki-laki, tapi tentang semua orang. Menciptakan lingkungan kerja yang inklusif serta terbuka perlu dimulai dengan kepemimpinan yang berani dan setiap talent memiliki peran sebagai agen perubahan positif. (Putu Norma Astyari, Head of People, Multi Bintang Indonesia)
Jakarta: Beberapa waktu yang lalu, kita baru saja memperingati Hari Kartini. Hari yang merupakan simbol atas kesetaraan gender serta perjuangan hak-hak perempuan di Indonesia.
Hari Kartini juga menjadi momen yang tepat untuk berkaca akan nilai-nilai kesetaraan, keberagaman, dan inklusivitas (DEI) di Tanah Air. Apakah situasinya kian setara atau justru menampilkan realita yang sebaliknya?
Demi menjawab pertanyaan tersebut, mari melihat statistik terkini. Bila mengacu pada angka Indeks Ketimpangan Gender (IKG) Indonesia, di tahun 2023 angkanya yaitu 0,447, turun dari tahun sebelumnya (2022) yang sebesar 0,459. Penurunan tersebut merupakan progres positif, sebab dalam konteks IKG, semakin kecil angkanya (mendekati 0), artinya ketimpangan gender di masyarakat semakin berkurang.
Upaya pengarusutamaan nilai-nilai DEI perlu terus digencarkan. Hal itu untuk menghilangkan ketimpangan gender dan menciptakan pembangunan manusia yang merata demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Nilai-nilai DEI perlu untuk diwujudkan demi mengakselerasi pembangunan manusia di Indonesia. Hal ini perlu peran seluruh pihak, tidak hanya pemerintah, tetapi juga sektor swasta.
Di Multi Bintang Indonesia, kami percaya bahwa membangun lingkungan kerja yang inklusif dapat membantu tenaga kerja (talent) berkembang, baik sebagai profesional maupun individu.
Proses itu kami mulai sejak rekrutmen. Untuk menjamin alur rekrutmen yang inklusif, kami senantiasa menegaskan kepada hiring manager bahwa gender tidak menjadi faktor penentu dalam proses penerimaan talent.
Hal itu kami perkuat dengan adanya diverse panel untuk mengurangi bias ketika wawancara kerja. Lalu, saat mempromosikan lowongan kerja, kami tidak menaruh syarat gender didalamnya. Langkah-langkah tersebut kami tempuh untuk memastikan talent terbaik dapat bergabung di Multi Bintang Indonesia dan juga guna menghindari bias yang acap kali muncul dalam proses rekrutmen.
Selanjutnya, ketika memasuki lingkungan kerja, Multi Bintang Indonesia memiliki panduan bernama 9 Inclusive Practices untuk menjaga inklusivitas dan keberagaman. Beberapa nilai yang diadvokasi seperti be transparent, make it safe for others, provide equal opportunities, dsb. Melalui nilai-nilai tersebut, kami menyemai lingkungan kerja yang aman, saling menghormati, saling mendengarkan, dan mempunyai kesempatan yang sama untuk menggali potensinya.
Bagi talent perempuan, kami menyediakan berbagai kesempatan untuk mereka mengembangkan karier. Melalui program Women Interactive Network dan reguler mentoring, perusahaan membantu mempersiapkan talent menuju posisi manajemen senior. Program tersebut diimplementasikan di seluruh bagian perusahaan.
Lalu, kami juga mempunyai platform Speak Up, yaitu platform pengaduan yang memberikan ruang aman untuk melaporkan terkait perilaku ataupun kegiatan yang tidak sesuai dengan Kode Etik Perusahaan. Dalam konteks DEI, Speak Up dapat mencegah dan menjadi tempat pengaduan kasus pelecehan maupun diskriminasi dalam segala bentuk.
Berbagai program tersebut membantu talent perempuan di Multi Bintang Indonesia untuk terus bertumbuh pada bidang pekerjaan yang didominasi laki-laki. Pada bidang sales, di tahun 2024 terdapat 28% sales perempuan dengan pertumbuhan lebih dari dua kali lipat dari tahun 2022, yang menjadi indikasi keberhasilan dari inisiatif yang dijalankan. Lalu, pada bidang supply chain yang identik dengan pekerjaan maskulin, di Multi Bintang Indonesia terdapat 13% perempuan didalamnya.
Berbagai inisiatif yang kami lakukan tersebut merupakan langkah perusahaan memberikan talent perempuan tempat untuk terus bertumbuh, melalui sejumlah peluang pengembangan karier dan individu, serta melalui budaya kerja yang inklusif dan suportif.
Dalam melaksanakan inisiatif DEI yang beragam, Multi Bintang Indonesia berpegang pada ambisi keberlanjutan perusahaan Brew a Better World 2030. Melalui ambisi keberlanjutan tersebut, kami berupaya menjalankan bisnis yang lebih bertanggung jawab dan membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Menjaga keberagaman, kesetaraan, dan inklusif di lingkungan kerja merupakan bagian utama dari pilar sosial Brew a Better World. Melalui pilar tersebut, kami ingin mendukung budaya kebersamaan, dengan berfokus pada kinerja, merangkul keberagaman, dan memupuk inklusivitas.
Kami percaya bahwa keseimbangan gender bukan tentang perempuan atau laki-laki, tapi tentang semua orang. Menciptakan lingkungan kerja yang inklusif serta terbuka perlu dimulai dengan kepemimpinan yang berani dan setiap talent memiliki peran sebagai agen perubahan positif.
(Putu Norma Astyari, Head of People, Multi Bintang Indonesia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(MMI)
Sentimen: positif (80%)