Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Hari Buruh
Kasus: PHK
Tokoh Terkait
Presiden Prabowo Dukung Marsinah Jadi Pahlawan Nasional dari Kalangan Buruh
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Prabowo Subianto mendukung agar Marsinah dinobatkan sebagai pahlawan nasional dari kalangan buruh. Hal ini disampaikan Prabowo dalam pidatonya pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 yang digelar di lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Kamis, 1 Mei 2025.
Dalam pidatonya, Prabowo mengungkapkan, usulan menjadi Marsinah Pahlawan datang dari para tokoh serikat buruh. Ia menyambut baik aspirasi tersebut dan berjanji akan mendukung sepenuhnya jika memang disepakati oleh seluruh pimpinan buruh nasional.
“Pimpinan tokoh-tokoh masyarakat buruh, mereka sampaikan ke saya, 'Pak, kenapa sih pahlawan nasional gak ada dari kaum buruh?' saya tanya, 'Kalian ada saran nggak? Coba kalian berembuk, usulkan pahlawan dari kaum buruh,” kata Prabowo.
'Pak, bagaimana kalau Marsinah, Pak?' Marsinah jadi pahlawan nasional. Asal seluruh pimpinan buruh mewakili kaum buruh, saya akan mendukung. Marsinah akan menjadi pahlawan nasional," ucap Prabowo melanjutkan.
Marsinah adalah aktivis buruh perempuan yang tewas secara tragis pada 1993. Semasa hidup, ia berjuang membela hak-hak pekerja. Nama Marsinah telah lama disebut-sebut sebagai simbol perlawanan buruh terhadap ketidakadilan.
Selain rencana mendorong Marsinah menjadi pahlawan nasional, Prabowo juga mengumumkan sejumlah kebijakan penting sebagai bentuk penghormatan dan keberpihakan pemerintah terhadap buruh Indonesia, salah satunya adalah pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional yang akan terdiri dari perwakilan pimpinan serikat buruh dari seluruh Indonesia.
“Mereka tugasnya adalah mempelajari keadaan buruh dan memberi nasihat kepada presiden mana undang-undang yang enggak beres dan enggak melindungi, mana regulasi yang enggak benar dan segera akan kita perbaiki,” tutur Prabowo.
Bentuk Satgas PHK
Prabowo juga menegaskan akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) PHK Nasional, yang akan bertugas menangani kasus pemutusan hubungan kerja secara semena-mena. Satgas ini, menurut Prabowo, dibentuk atas usulan dari tokoh buruh seperti Said Iqbal dan Jumhur Hidayat.
“Kita tidak akan membiarkan rakyat, tidak akan membiarkan pekerja-pekerja di PHK seenaknya. Bila perlu, tidak ragu-ragu negara akan turun tangan,” ujar Prabowo.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News
Sentimen: positif (100%)