Sentimen
Netral (80%)
1 Mei 2025 : 11.25
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Pati

Tokoh Terkait

Baru Empat Bulan Menjabat, Pangkogabwilhan I Letjen Kunto Arief Wibowo sudah Dimutasi

1 Mei 2025 : 11.25 Views 25

disadmin disadmin Jenis Media: News

Baru Empat Bulan Menjabat, Pangkogabwilhan I Letjen Kunto Arief Wibowo sudah Dimutasi

Abadikini.com, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi sejumlah perwira tinggi (pati) strategis, termasuk Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Letjen Kunto Arief Wibowo.

Mutasi ini terbilang mengejutkan lantaran Letjen Kunto Arief Wibowo baru mengemban jabatan tersebut selama empat bulan, terhitung sejak Januari 2025.

Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 tanggal 29 April 2025, putra dari Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno tersebut dikabarkan akan menduduki posisi Staf Khusus KSAD.

Mutasi ini dilakukan bersamaan dengan penggantian sejumlah pejabat strategis lainnya di lingkungan TNI, seperti Panglima Koarmada III dan Panglima Koopsud I.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen TNI Kristomei Sianturi, menjelaskan bahwa mutasi dan rotasi jabatan merupakan hal yang rutin dalam sistem pembinaan karier TNI serta kebutuhan organisasi.

“Mutasi ini adalah bagian dari sistem pembinaan personel sekaligus kebutuhan organisasi untuk menjawab tantangan tugas yang terus berkembang. Diharapkan para perwira tinggi yang mengemban jabatan baru dapat melaksanakan amanah dengan penuh dedikasi, loyalitas, dan profesionalisme,” ujar Brigjen TNI Kristomei Sianturi, Rabu (30/4/2025).

Informasi mengenai mutasi Letjen Kunto Arief Wibowo ini menarik perhatian publik, salah satunya karena latar belakangnya sebagai putra dari Wakil Presiden (Wapres) RI periode 1993-1998, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.

Selain itu, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno juga diketahui termasuk dalam kelompok 103 purnawirawan TNI yang baru-baru ini secara terbuka mendukung pencopotan Gibran Rakabuming Raka dari jabatan Wakil Presiden RI.

Petisi yang ditandatangani oleh 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel purnawirawan tersebut juga melibatkan sejumlah mantan petinggi TNI lainnya, seperti mantan Menteri Agama Fachrul Razi, KSAD periode 1999-2000 Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, KSAL periode 2005-2007 Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, dan KSAU periode 1998-2002 Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan.

Situasi ini menimbulkan berbagai spekulasi terkait latar belakang dan implikasi dari mutasi mendadak Letjen Kunto Arief Wibowo.

Sentimen: netral (80%)