Sentimen
Positif (100%)
1 Mei 2025 : 09.08
Informasi Tambahan

Event: Hari Buruh

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Tiongkok

Hari Buruh Internasional 2025, Ini Tanggal, Tema, dan Negara yang Tidak Libur pada 1 Mei

1 Mei 2025 : 09.08 Views 49

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Internasional

Hari Buruh Internasional 2025, Ini Tanggal, Tema, dan Negara yang Tidak Libur pada 1 Mei

PIKIRAN RAKYAT – Hari Buruh Internasional, yang jatuh setiap tanggal 1 Mei, kembali diperingati secara global pada Kamis, 1 Mei 2025. Momen ini menjadi pengingat atas kontribusi pekerja di seluruh dunia dan pentingnya solidaritas dalam memperjuangkan hak-hak buruh.

Meski di banyak negara tanggal 1 Mei ditetapkan sebagai hari libur nasional, sejumlah negara besar memilih merayakan Hari Buruh di luar tanggal tersebut—bahkan ada yang tidak menjadikannya hari libur sama sekali. Perbedaan ini mencerminkan latar belakang sejarah, budaya, dan kebijakan politik masing-masing negara.

Sejarah Singkat Hari Buruh Internasional

Hari Buruh Internasional atau May Day bermula dari perjuangan para buruh di Chicago pada akhir abad ke-19 yang menuntut jam kerja layak—terutama delapan jam kerja sehari. Pada tahun 1889, Kongres Buruh Internasional menetapkan 1 Mei sebagai hari peringatan gerakan tersebut.

Sejak itu, Hari Buruh diperingati di berbagai negara dengan unjuk rasa, pidato, parade, dan pertunjukan budaya. Ia menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan di dunia kerja, serta wujud dukungan bagi keadilan sosial dan hak-hak pekerja.

Tema Hari Buruh Internasional 2025

Hingga akhir April 2025, tema resmi dari Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) belum diumumkan. Namun, tema tahunan ini biasanya mencerminkan isu-isu kontemporer di dunia kerja global.

Beberapa tema sebelumnya antara lain

Keadilan sosial dan pekerjaan layak Keselamatan dan kesehatan kerja Kesetaraan gender di tempat kerja Transformasi digital dan masa depan pekerjaan

Tema 2025 diprediksi akan menyoroti isu-isu seperti dampak perubahan iklim terhadap pekerjaan, digitalisasi yang mempercepat otomatisasi, serta pemulihan ekonomi pascapandemi.

Negara-Negara yang Menjadikan 1 Mei Sebagai Hari Libur Nasional

Lebih dari 80 negara menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional, termasuk:

India Jerman Prancis Tiongkok Rusia Brasil Afrika Selatan

Peringatan di negara-negara ini biasanya diwarnai dengan:

Aksi massa dan pawai serikat buruh

Pertunjukan budaya dan seni

Pidato dari tokoh serikat pekerja dan pejabat pemerintah.

Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas Hari Buruh 1 Mei 2025 di Jakarta, Hindari 9 Ruas Jalan Ini

Negara yang Tidak Meliburkan 1 Mei

Beberapa negara dengan perekonomian besar justru tidak menjadikan 1 Mei sebagai hari libur nasional. Berikut daftarnya:

Negara

Waktu Peringatan Hari Buruh

1 Mei Libur?

Catatan Singkat

Amerika Serikat

Senin pertama bulan September

Tidak

Tanggal dipilih untuk hindari konotasi sosialis.

Kanada

Senin pertama bulan September

Tidak

Mengikuti tradisi AS.

Australia

Berbeda-beda menurut negara bagian

Tidak

Tanggal peringatan bervariasi.

Selandia Baru

Senin keempat bulan Oktober

Tidak

Merujuk pada sejarah lokal delapan jam kerja.

Inggris Raya

Senin pertama bulan Mei

Tidak

Dikenal sebagai May Bank Holiday.

Irlandia

Senin pertama bulan Mei

Tidak

Bukan peringatan spesifik Hari Buruh.

Belanda

Tidak dirayakan secara resmi

Tidak

1 Mei merupakan hari kerja biasa.

Mengapa Ada Perbedaan?

Perbedaan dalam perayaan Hari Buruh biasanya berkaitan dengan sejarah politik di masing-masing negara:

Amerika Serikat & Kanada: Otoritas menghindari asosiasi May Day dengan gerakan sosialis dan anarkis, sehingga menetapkan Hari Buruh pada September.

Australia & Selandia Baru: Merayakan pada tanggal yang menandai tonggak perjuangan lokal atas jam kerja delapan jam.

Inggris & Irlandia: Libur awal Mei lebih bernuansa musim semi daripada perayaan buruh.

Semangat Buruh Melampaui Tanggal

Meskipun tidak semua negara menetapkan 1 Mei sebagai hari libur, semangat Hari Buruh tetap hidup. Solidaritas, keadilan, dan perjuangan untuk kondisi kerja yang lebih baik tetap menjadi isu global yang relevan di tengah perubahan zaman.

Hari Buruh Internasional 2025 menjadi momen refleksi atas tantangan dunia kerja modern, sekaligus panggilan untuk terus memperjuangkan martabat pekerja di seluruh penjuru dunia.***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Sentimen: positif (100%)