Gus Ipul Baca Puisi Tentang Toleransi saat Perayaan Paskah di Kemensos - Page 3
Liputan6.com
Jenis Media: News
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5204950/original/005823100_1746030819-IMG-20250430-WA0055.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Gus Ipul menjelaskan, pembacaan puisi ini sebagai bentuk bahwa ia bersama Wamensos Agus Jabo ikut hadir dalam perayaan Paskah.
"Mungkin untuk pertama kalinya saya membaca puisi di jajaran Kementerian Sosial ini. Jadi nanti kalau ada salah-salahnya, mohon dimaafkan," ungkap Gus Ipul.
"Tapi supaya Pak Wamen sama saya sama-sama hadir di tempat ini dan diingat secara bersama-sama, apa yang saya bacakan ini nanti saya minta dibacakan ulang oleh Pak Wamen Sosial. Pokoknya ya, biar ada tanda Paskah, kita baca puisi bersama," tambahnya.
Adapun puisi ini memiliki makna mengenai toleransi. Beragamnya perbedaan di tengah masyarakat Indonesia tidak menghalangi cita-cita untuk mencapai hidup yang adil dan bahagia.
"Kita ini Indonesia, berbeda-beda. Tapi satu jiwa, satu tanah, satu cita. Hidup yang adil, damai, dan bahagia," ujar Gus Ipul saat membacakan sepenggal baris puisinya.
"Selamat merayakan Paskah 2025. Semoga damai senantiasa menyertai kita semua," tutur Gus Ipul.
(*)
Sentimen: positif (95.5%)