Sentimen
Positif (99%)
30 Apr 2025 : 21.41
Informasi Tambahan

BUMN: Bank DKI

Grup Musik: APRIL

Bank DKI Dapat Persetujuan untuk IPO Megapolitan 30 April 2025

30 Apr 2025 : 21.41 Views 6

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Bank DKI Dapat Persetujuan untuk IPO
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 April 2025

Bank DKI Dapat Persetujuan untuk IPO Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Bank DKI mendapat persetujuan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilaksanakan, Rabu (30/4/2025). "RUPST memberikan kewenangan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk segala penyesuaian dan persiapan yang diperlukan untuk melaksanakan IPO,” ujar Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo dalam keterangannya, Rabu. Direksi dan Dewan Komisaris Bank DKI diberikan kewenangan untuk melakukan persiapan dan penyesuaian terkait IPO, dengan tetap mempertimbangkan kondisi ekonomi domestik dan global serta pasar saham. Dalam RUPST ini, Bank DKI juga membagikan dividen sebesar Rp 249,31 miliar atau 32 persen dari laba bersih tahun buku 2024 yang tercatat sebesar Rp779,10 miliar. “Dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp779,10 miliar dengan rincian sebesar Rp249,26 miliar diberikan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta,” kata Agus. Sebagian besar dividen Bank DKI sebesar Rp249,26 miliar, diberikan kepada Pemprov Jakarta, sementara Rp56 juta disalurkan kepada Perumda Pasar Jaya. Sisa laba bersih, sebesar 68 persen atau sekitar Rp529,79 miliar, akan dialokasikan sebagai saldo laba ditahan untuk pengembangan usaha Bank DKI. Rapat juga memberikan persetujuan atas penambahan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp2,19 miliar, yang berasal dari kredit hapus buku eks BPPN melalui APBD Perubahan 2024. Penambahan tersebut membuat total modal ditempatkan dan disetor Bank DKI tetap Rp6,58 triliun, dengan sisa Rp760,17 ribu dibukukan dalam cadangan umum. Untuk mendukung transformasi bisnis, RUPST juga menyetujui perombakan susunan pengurus Bank DKI, di antaranya Anang Basuki ditunjuk sebagai Komisaris Utama menggantikan Bahrullah Akbar. Selain itu, Agus H. Widodo tetap menjabat sebagai Direktur Utama, sementara beberapa nama baru yang diusulkan Pemprov Jakarta akan mengisi posisi direksi, antara lain Daniel Setiawan Subianto, Basaria Martha Juliana, Dipo Nugroho, dan Prihanto Herbowo. Nama-nama baru ini masih harus menjalani uji kemampuan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berikut adalah susunan Dewan Komisaris dan Direksi terbaru Bank DKI: Dewan Komisaris Direksi RUPST juga menyetujui laporan tahunan dan laporan keuangan tahun buku 2024, laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris, serta rencana aksi pemulihan Bank DKI sesuai dengan POJK No. 5 Tahun 2024. Selain itu, Bank DKI menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit laporan keuangan tahun buku 2025. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (99.8%)