Sentimen
Kue Cincin Khas Betawi, Teman Manis Minum Teh dan Kopi
Liputan6.com
Jenis Media: Regional
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4896071/original/051173400_1721385168-Snapinsta.app_240441899_1134183647105466_2872037014948582636_n_1080.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Dalam beberapa budaya, bentuknya yang melingkar dengan lubang di tengah dianggap sebagai simbol keabadian. Sementara itu dalam budaya Betawi, kue cincin memiliki makna yang sangat istimewa, sehingga kerap dijadikan sebagai hidangan wajib dalam acara-acara adat.
Bentuk cincin yang melingkar tanpa ujung melambangkan ikatan yang abadi. Dalam acara pernikahan, kehadiran kue cincin disimbolkan sebagai harapan agar kehidupan rumah tangga mempelai selalu langgeng.
Kue cincin juga kerap dianggap sebagai simbol keramahtamahan dan penghormatan kepada tamu. Hal inilah yang membuat masyarakat Betawi kerap menyajikan kue cincin dalam berbagai acara karena dianggap sebagai simbol menghargai kehadiran para tamu.
Selain disajikan dalam berbagai tradisi dan acara penting, kue cincin juga kerap menjadi hidangan spesial saat bersantai di rumah. Proses memasaknya cukup mudah, sehingga bisa dibuat sendiri di rumah.
Penulis: Resla
Sentimen: positif (33.3%)