Sentimen
Tren Pendanaan Turun, Begini Panduan Pengembangan untuk Unit Bisnis OMS - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Ekonomi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platform Usaha Sosial (PLUS) melalui Re.Search meluncurkan buku terbaru berjudul 'OMS Berbisnis' untuk memberikan panduan kepada organisasi masyarakat sipil (OMS) untuk merintis dan mengembangkan unit bisnis yang telah dibangunnya.
Buku karya Dewi Hutabarat ini diluncurkan di tengah tren mengendurnya pendanaan dari eksternal ke unit bisnis yang dikelola OMS.
Pada acara peluncuran yang dilakukan di Learning Atelier, Jakarta Selatan, baru-baru ini juga dilakukan bedah buku 'OMS Berbisnis' dengan talkshow interaktif yang mempertemukan para pelaku dan praktisi OMS yang selama ini telah berhasil membangun unit bisnisnya.
Talkshow membahas strategi awal dalam mendirikan unit usaha, tantangan yang dihadapi, serta bagaimana memastikanagar inisiatif bisnis tetap sejalan dengan visi sosial organisasi.
Sesi bedah buku 'OMS Berbisnis' juga mengulas isi buku yang memberikan panduan praktis sekaligus kisah inspiratif dari pengalaman berbagai OMS dalam merintis dan mengembangkanunit bisnis yang dipandu langsung oleh penulis buku, Dewi Hutabarat; bersama Ade Irawan, Direktur Visi Integritas; serta Bernadete Deram, pengurus dan Perintis PEKKA Lodan Doe.
‘’Saya ingin buku ini menjadi pengingat bahwa organisasi masyarakat sipil memiliki kekuatan untuk tidakhanya bertahan, tetapi tumbuh dan berdampak melalui cara-cara yang mandiri. Salah satunya denganmembangun unit bisnis bagi OMS. Unit bisnis merupakan upaya OMS untuk melakukan diversifikasi pendanaansehingga tidak terlalu bergantung kepada donor,” ujar Dewi Hutabarat.
Buku karyanya ini diharapkan menjadi referensi penting sekaligus sumber motivasi bagi OMS yang inginmengembangkan pendekatan kewirausahaan sosial secara beretika, profesional, dan berkelanjutan.
Program Inkubasi Bisnis 4 Bulan
Dalam kesempatan yang sama, Re.Search juga mengumumkan pembukaan pendaftaran untuk Innovation Lab2025, program inkubasi selama 4 bulan untuk membantu OMS merancang unit usaha yang berkelanjutan.
Pendaftaran dibuka hingga 7 Mei 2025 melalui situs resmi re-search .id.
Lembaga ini juga tengah mengembangkan Re.Search Impact Academy, platform digital yang memungkinkan OMS membuat dan menjual kursus online sebagai sumber pendapatan baru bagi organisasi.
“Dengan adanya tren penurunan pendanaan yang dialami oleh banyak OMS, Re.Search hadir untukmendukung organisasi agar dapat memperoleh pendapatan tambahan melalui penjualan kursus online yangmereka buat di Re.Search Impact Academy,” kata Henny Rahmawati Putri, Program & Impact Manager Re.Search.
Sebagai informasi, Platform Usaha Sosial (PLUS) berdiri sejak 2017 dan telah memberikan edukasi dan penguatan kapasitas kepada lebih dari 500 pelaku usaha sosial di seluruh Indonesia.
PLUS juga menjadi mitra implementasi berbagai program pemberdayaan UMKM dan usaha sosial, bekerja sama dengan pemerintah, universitas, lembaga filantropi, dan sektor swasta. (tribunnews/fin)
Sentimen: positif (99.2%)