Sentimen
Negatif (94%)
30 Apr 2025 : 11.48
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Toyota

Institusi: Universitas Indonesia

Kab/Kota: Menteng, New York

Kasus: HAM

Sosok Yakup Hasibuan, Kuasa Hukum yang Dampingi Jokowi Buat Laporan Tudingan Ijazah Palsu - Halaman all

30 Apr 2025 : 11.48 Views 33

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Nasional

Sosok Yakup Hasibuan, Kuasa Hukum yang Dampingi Jokowi Buat Laporan Tudingan Ijazah Palsu - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan tudingan ijazah palsu, Rabu (30/4/2025).

Setelah sempat berada di SPKT, Jokowi langsung diarahkan menuju Kantor

Sosok Yakup Hasibuan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya untuk melanjutkan proses pelaporan.

"Ke Krimum ya diminta ke sana," kata kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, kepada awak media.

Jokowi langsung naik ke mobil Toyota Innova Reborn hitam berpelat nomor B 2329 SXI untuk menuju Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Saat ini Jokowi masih berada di dalam gedung bertemu penyidik Ditreskrimum untuk membuat laporan polisi.

Lantas seperti apa sosok Yakup Hasibuan yang mendampingi Jokowi ke SPKT Polda Metro Jaya?

Yakup adalah putra dari Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, yaitu Otto Hasibuan.

Sama seperti ayahnya, Yakup Hasibuan memiliki karier sebagai seorang pengacara atau advokat.

Diwartakan Tribunnews Wiki, Yakup menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Hukum, Universitas Indonesia (UI).

Setelah itu, dirinya menyelesaikan pendidikan magister di New York University School of Law.

Ia berhasil meraih gelar Latin Legum Magister (LLM) atau Magister Hukum di kampus tersebut pada tahun 2020.

Pada tahun 2017, Yakup pernah tergabung ke dalam firma hukum multinasional bernama Baker McKenzie di Chicago Amerika Serikat (AS).

Ia juga pernah menjadi Legal Intern di Kemenko Bidang Kemaritiman dan Aliens Linklaters.

Selain itu, Yakup juga pernah bergabung di Otto Hasibuan & Associates selama enam bulan.

Pada tahun 2023, Yakup menikah dengan aktris Jessica Mila dan saat ini keduanya sudah dikaruniai seorang anak.

Pakar telematika Roy Suryo langsung merespons Jokowi yang mendatangi Polda Metro Jaya untuk membuat laporan mengenai tudingan ijazah palsu.

Di tengah-tengah menyampaikan sambutan dalam deklarasi dukungan kepada dirinya oleh advokat dan aktivis di Gedung Juang Menteng, Jakarta, Roy Suryo pun menyambut baik laporan yang akan dibuat oleh Jokowi.

Sambil berkelakar, dia mengatakan jika Jokowi ‘masuk perangkap’.

Caption Foto: Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo terpantau datang ke SPKT Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025) pukul 09.50 WIB. Dia didampingi empat pengacaranya untuk membuat laporan tudingan ijazah palsu. (Tribunnews.com/Reynas Abdila) (Reynas abdilla)

“Perkembangan menarik seperti tadi yang sudah saya infokan dan disampaikan langsung oleh Pak Ahmad Basibudin, betul ini juga kebetulan Joko Widodo memberikan laporan langsung di Polda Metro Jaya,” kata Roy Suryo, Rabu.

“Itu bagus, berarti masuk perangkap,” sambungnya.

Ia kemudian menjelaskan maksud ucapannya soal Jokowi yang ‘masuk perangkap’.

Roy Suryo menyebut, Jokowi harus menunjukan ijazahnya kepada penyidik untuk membuktikan apakah palsu atau asli.

“Berarti apa? Memang dia (Jokowi) harus menunjukkan ijazahnya karena yang kita tuntut adalah ijazah yang disebut-sebut asli ini."

“Dan kalau nanti pemeriksaan itu ternyata di luar apa yang kita sajikan selama ini ya kita siap adu, adu data, adu kebenaran,” jelasnya.

Roy Suryo pun menyakini, apa yang dilakukannya bersama sejumlah aktivis untuk membongkar ijazah palsu Jokowi akan terus dilakukan.

Pasalnya, jelas Roy Suryo, apa yang disampaikannya berdasarkan data dan analisis mendalam.

“Jadi teman-teman semua sebelum teman-teman yang sudah saya sampaikan kalau memang terbukti nanti bohong ya konsekuensinya jelas-jelas dan yang terakhir ini bukan ujung dari perjuangan kita perjuangan kita."

“Masih panjang selamatkan Indonesia dari tragedi yang luar biasa buruk dan memalukan ini,” pungkasnya.

(Tribunnews.com/Deni/Rakli/Reynas/Fransiskus)

Sentimen: negatif (94.1%)