Sentimen
Positif (66%)
29 Apr 2025 : 21.01

Kinerja GOTO Kuartal I 2025, GTV Inti Tumbuh 54 Persen Capai Rp 83,2 Triliun - Halaman all

29 Apr 2025 : 21.01 Views 37

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Ekonomi

Kinerja GOTO Kuartal I 2025, GTV Inti Tumbuh 54 Persen Capai Rp 83,2 Triliun - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mencatatkan pertumbuhan yang pesat pada pendapatan di Kuartal I, seiring dengan Gross Transaction Value (GTV) inti Grup mencapai Rp 83,2 triliun, tumbuh 54 persen secara tahunan (year on year/YoY).

GTV Grup tumbuh 24 persen secara YoY mencapai Rp144,6 triliun. Pendapatan bersih naik 37 persen secara YoY menjadi Rp4,2 triliun.

Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo mengatakan, kinerja ini menjadi landasan kuat untuk sisa tahun 2025, menunjukkan kekuatan ekosistem GoTo dan kemampuannya untuk menavigasi perubahan kondisi pasar dengan sukses.

"Kami memulai tahun ini dengan momentum yang kuat, mencetak rekor baru dan kinerja kuartalan yang menguntungkan. Hal ini mencerminkan eksekusi yang disiplin dari strategi kami dan kekuatan model ekosistem kami," kata Patrick dalam keterangannya, Selasa (29/4/2025).

Perseroan juga mencapai arus kas EBITDA Grup yang disesuaikan sebesar Rp393 miliar, mencetak untung dibanding rugi Rp101 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Patrick menyebut, kenaikan ini didorong oleh perbaikan dari sisi pendapatan dan peningkatan efisiensi biaya. Grup GoTo juga mencatatkan perbaikan rugi periode berjalan sebesar 34 persen secara YoY menjadi Rp276 miliar.

Di sisi lain, imbalan jasa e-commerce yang GoTo peroleh dari PT Tokopedia sebesar Rp217 miliar di kuartal | 2025. Perseroan juga mempertahankan posisi dan neraca yang solid. Per 31 Maret 2025, Perseroan memiliki Rp 21 triliun atau setara 1,3 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dalam bentuk kas dan setara kas serta deposito berjangka pendek.

Direktur Keuangan Grup GoTo Simon Ho mengatakan, perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan berkelanjutan dan peningkatan profitabilitas di seluruh bisnis GOTO. Meski terjadi pelambatan lantaran bulan Ramadan tahun ini jatuh pada kuartal pertama.

"Bisnis pinjaman kami terus menjadi pendorong pertumbuhan, dengan portofolio pinjaman konsumen yang tumbuh 108 persen secara tahunan. Untuk On-Demand Services, kami mencatatkan perbaikan margin tiga kuartal berturut-turut, dan GTV meningkat 17 persen dibandingkan kuartal pertama tahun lalu, awal yang kuat ini merefleksikan kekuatan bisnis kami dan kemampuan kami untuk menavigasi tantangan makroekonomi," tegas Simon.

Sementara itu, perseroan memperkirakan EBITDA Grup yang disesuaikan untuk tahun 2025 akan berada di kisaran Rp1,4 triliun hingga Rp1,6 triliun.

Perkiraan ini didasarkan pada kondisi pasar saat ini dan mencerminkan estimasi awal Perseroan yang bergantung pada berbagai ketidakpastian dan risiko, termasuk meningkatnya persaingan pasar.

Sentimen: positif (66.6%)