Sentimen
Hati-Hati! Ini Cara Penipu Kirim Bukti Transfer Palsu dan Tips Agar Kamu Tidak Tertipu
Medcom.id
Jenis Media: Ekonomi

Jakarta: Di era serba digital seperti sekarang, semua serba cepat, termasuk urusan transfer uang.
Tapi hati-hati, ya! Di balik kemudahan ini, ada juga celah bagi para penipu untuk beraksi. Salah satu modus yang lagi marak adalah bukti transfer palsu. Kalau kamu tidak teliti, bisa-bisa uangmu melayang begitu saja.
Yuk, baca sampai tuntas supaya kamu tahu cara membedakan bukti transfer asli dan palsu, dan lebih aman dalam bertransaksi seperti yang sudah dirangkum tim Medcom.id dari laman BCA!
Modus bukti transfer palsu
Seiring berkembangnya teknologi mobile banking seperti BCA mobile, myBCA, dan KlikBCA, trik penipuan juga ikut makin canggih.
Modus umum yang dilakukan penipu biasanya begini:
- Pelaku mengirimkan screenshot bukti transfer yang sudah di-edit sedemikian rupa.
- Ada juga yang pura-pura "kelebihan transfer" dan minta kamu mengembalikan uang selisihnya.
Korban yang lengah bisa langsung percaya karena bukti transfer terlihat meyakinkan. Padahal, itu semua hanya jebakan!
Ciri-ciri bukti transfer palsu yang wajib kamu waspadai
Memang, ada beberapa ciri umum bukti transfer palsu yang bisa kamu kenali, seperti:
- Font yang tidak seragam dan tampak aneh.
- Tata letak tulisan berantakan dan tidak rapi.
- Warna teks terlalu tipis atau tidak konsisten.
Tapi hati-hati! Kadang bukti transfer palsu sudah sangat mirip dengan aslinya, bahkan nyaris tanpa cacat. Dengan bantuan teknologi editing canggih dan AI, hasil editan sekarang sulit dibedakan.
Jadi, jangan hanya mengandalkan feeling, harus ada langkah verifikasi tambahan!
Tips terhindar dari modus bukti transfer palsu
Supaya kamu tidak jadi korban, berikut beberapa tips praktis yang wajib kamu lakukan setiap kali menerima bukti transfer:
1. Jangan langsung percaya bukti transfer
Begitu menerima bukti transfer, tahan dulu rasa percaya.Kalau ada sesuatu yang terasa janggal, sebaiknya jangan langsung memproses transaksi atau mengirimkan barang.
2. Cek mutasi rekening untuk verifikasi
Langkah paling aman adalah cek mutasi rekening lewat aplikasi mobile banking kamu.Kalau dana benar-benar sudah masuk, akan tercatat di mutasi saldo. Kalau belum ada, jangan percaya begitu saja, ya! Kamu bisa cek di BCA mobile, myBCA, dan KlikBCA
3. Segera hubungi bank dan laporkan
Kalau kamu merasa sudah tertipu, segera lapor ke Halo BCA via aplikasi atau call center resmi di 1500888.Jangan ragu juga buat melaporkan ke pihak kepolisian supaya kasus ini bisa ditangani dengan lebih serius.
Modus bukti transfer palsu ini bisa menimpa siapa saja, baik pebisnis, penjual online, maupun pengguna jasa biasa.
Selalu utamakan verifikasi, jangan hanya mengandalkan tampilan bukti transfer. Ingat, lebih baik teliti daripada menyesal!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(ANN)
Sentimen: negatif (94.1%)