Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Pasar Baru
AirAsia Indonesia Raup Rp1,99 Triliun di Awal 2025, Rute Internasional Jadi Kunci Sukses
Medcom.id
Jenis Media: Ekonomi

Jakarta: PT AirAsia Indonesia Tbk (AAID/CMPP) mengawali tahun 2025 dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,99 triliun pada kuartal I, meningkat 14,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini mencerminkan permintaan yang kuat serta keberhasilan strategi perusahaan dalam memperluas fokus ke pasar internasional, sekaligus menunjukkan kinerja yang solid di tengah tantangan makro-ekonomi dan fluktuasi nilai tukar mata uang asing.?
Ekspansi rute internasional
Direktur Utama PT AirAsia Indonesia Tbk, Veranita Yosephine, menyatakan pada awal tahun 2025, Indonesia AirAsia meluncurkan rute internasional terbaru, yakni Bali-Darwin, yang menjadi rute ketiga dalam menghubungkan Indonesia dan Australia, setelah sebelumnya meresmikan penerbangan Bali-Perth dan Bali-Cairns.
"Kehadiran rute-rute ke Australia ini diharapkan tidak hanya mempererat hubungan bilateral antara kedua negara, tetapi juga mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi di masing-masing destinasi,” ujar Veranita dalam keterangan tertulis, Selasa, 29 April 2025.
Veranita juga mengungkapkan bahwa upaya ekspansi pasar internasional ini akan terus dilanjutkan, mengingat kekuatan Indonesia AirAsia dalam segmen tersebut berkat jaringan regional yang dimiliki.
Pada Kuartal II tahun 2025, Indonesia AirAsia dijadwalkan meluncurkan rute internasional keempatnya ke Australia, yakni Bali-Adelaide.
Penambahan ini menegaskan komitmen Indonesia AirAsia dalam memperluas jaringan penerbangan internasional, tidak hanya di kawasan ASEAN dan Asia, tetapi juga ke wilayah strategis seperti Australia, sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat konektivitas dan menghadirkan layanan penerbangan yang terjangkau bagi lebih banyak masyarakat.?
Kinerja operasional yang solid
Dengan armada berjumlah 30 pesawat, Indonesia AirAsia mencatat kapasitas sebesar 1,85 juta kursi dan berhasil mengangkut 1,53 juta penumpang selama kuartal I-2025.
Tingkat keterisian penumpang (load factor) mencapai 83 persen, sementara pendapatan per kilometer kursi tersedia (RASK) mengalami kenaikan sebesar 6,4 persen dibandingkan kuartal I-2024.?
Sebagian besar pendapatan berasal dari penjualan tiket kursi pesawat sebesar Rp1,65 triliun, dengan pendapatan tambahan dari layanan lainnya, termasuk biaya bagasi dan pelayanan penerbangan, mencapai Rp339 miliar.?
Strategi efisiensi di tengah tantangan ekonomi
Meskipun mencatat kerugian sebesar Rp710 miliar pada kuartal I-2025, angka ini membaik sebesar 8,5 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.
Apabila tidak memperhitungkan rugi selisih kurs, kinerja operasional perusahaan berhasil memperbaiki kerugian yang signifikan hingga 17,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.?
Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS sebesar 4,1 persen turut memberikan tekanan terhadap kinerja keuangan.
"Untuk mengantisipasi tekanan nilai tukar, kami memperkuat efisiensi biaya dan operasional melalui pengelolaan biaya yang lebih optimal, ujar Veranita.?
Fokus pada pertumbuhan berkelanjutan
Dalam upaya menjaga keberlanjutan bisnis, Indonesia AirAsia akan terus menjalankan berbagai inisiatif strategis dan efisien, termasuk pengendalian biaya operasional, optimalisasi jaringan rute, dan sinergi dengan Grup AirAsia dalam proses negosiasi dan penyelarasan kewajiban keuangan.?
Veranita menambahkan bahwa penataan ulang di tingkat Grup memberikan Indonesia AirAsia dasar yang lebih kuat untuk berkembang secara strategis.
"Dengan Bali sebagai hub utama, kami berada dalam posisi yang sangat baik untuk menghubungkan kawasan Asia Tenggara dengan kawasan Asia-Pasifik yang lebih luas, termasuk Australia, sambil tetap memberikan nilai lebih dan kenyamanan bagi penumpang kami. Indonesia AirAsia, khususnya, akan mendapatkan keuntungan dari akses yang lebih baik ke pasar-pasar baru dan efisiensi operasional yang lebih tinggi, memperkuat perannya sebagai penghubung utama untuk perjalanan domestik dan internasional," jelas Veranita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(ANN)
Sentimen: positif (50%)