Sentimen
Negatif (96%)
29 Apr 2025 : 09.40

Ortu Siswi SD Lebak Ngaku Diminta Ganti Kursi Rusak, Disdik Beri Penjelasan

29 Apr 2025 : 09.40 Views 16

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Ortu Siswi SD Lebak Ngaku Diminta Ganti Kursi Rusak, Disdik Beri Penjelasan

Jakarta -

Orang tua seorang siswi SD di Pasir Tangkil, Kecamatan Warunggunung, Lebak, Banten, mengaku diminta mengganti meja dan kursi yang rusak di kelas. Dinas Pendidikan Lebak menjelaskan kasus ini hanya salah paham.

Orang tua siswi bernama Arta Grace (35), mengaku menggotong meja dan kursi yang baru dari rumahnya untuk diserahkan ke pihak sekolah pada Senin (28/4). Satu set meja dan kursi itu dibelinya lewat toko online seharga Rp 400 ribu.

"Kepala sekolah minta mengganti meja dan kursi yang rusak lewat grup WhatsApp yang berisi dewan guru dan wali murid," kata Arta kepada wartawan, Selasa (29/4/2025).

Arta menyayangkan dirinya harus mengganti kursi dan meja itu. Kata Arta, meja dan kursi tersebut sudah rusak sebelum ditempati putrinya.

"Saya bersedia mengganti dan menyampaikan ke grup WhatsApp, kepala sekolah bilang Alhamdulillah kalau mau ganti," tuturnya.

Setelah pesanan satu set meja dan kursi dari toko online tersebut datang, Arta lalu mengantarkannya ke sekolah. Arta juga membubuhkan tulisan di atas meja menggunakan spidol.

Respons Pemerintah Lebak

Sementara itu, Kepala Bidang Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Lebak, Hadi Mulya mengatakan, peristiwa itu terjadi karena kesalahanpahaman antara orang tua dan pihak sekolah. Menurutnya, imbauan pihak sekolah disalahartikan oleh orang tua siswa.

"Salah paham karena kepala sekolah niatnya hanya mengimbau saja agar anak-anak merawat meja, kursi, fasilitas sekolah (WhatsApp)," kata Hadi.

Lebih lanjut Hadi mengatakan akan memberikan arahan kepada pihak sekolah agar tidak memberikan imbauan atau teguran melalui pesan WhatsApp. Imbauan maupun teguran harus disampaikan melalui surat resmi.

"Selanjutnya harus bersurat resmi agar tidak ada kesalahpahaman lagi seperti ini," jelasnya.

(whn/whn)

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Sentimen: negatif (96.2%)