Sentimen
Negatif (99%)
29 Apr 2025 : 07.47
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Barcelona

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Lisbon

Kasus: Kemacetan, serangan siber

Tokoh Terkait

Mati Listrik Massal di Spanyol dan Portugal Picu Kepanikan, Ada Kaitannya dengan Prancis?

29 Apr 2025 : 07.47 Views 47

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Internasional

Mati Listrik Massal di Spanyol dan Portugal Picu Kepanikan, Ada Kaitannya dengan Prancis?

PIKIRAN RAKYAT - Pemadaman listrik besar-besaran melanda hampir seluruh Semenanjung Iberia pada Senin 28 April 2025, menyebabkan kepanikan di Spanyol dan Portugal. Insiden ini berdampak pada berbagai sektor, mulai dari transportasi umum, rumah sakit, hingga layanan perbankan.

Pemadaman tersebut terjadi akibat hilangnya pasokan listrik secara tiba-tiba dan besar, yang menyebabkan interkoneksi jaringan listrik antara Spanyol dan Prancis terputus, menurut operator jaringan Spanyol REE (Red Eléctrica de España).

Kementerian Energi Spanyol menjelaskan bahwa jaringan listrik kehilangan 15 gigawatt daya dalam waktu hanya lima detik sekitar pukul 10.33 GMT.

"Sebagai akibat dari pemutusan ini dan ketidakseimbangan serius pembangkitan pita yang ada di sistem kelistrikan kita, sistem kelistrikan runtuh," ucap Eduardo Prieto, Kepala Operasi Sistem REE, dalam konferensi pers.

Namun, hingga Senin malam, penyebab utama hilangnya pasokan listrik tersebut belum dapat diidentifikasi. Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menegaskan bahwa "tidak ada hipotesis yang dikesampingkan" dalam penyelidikan awal.

"Ini adalah sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya," ucapnya dalam pidato nasional.

Portugal sendiri mengindikasikan bahwa masalah berawal dari jaringan listrik di Spanyol, sedangkan Spanyol menunjuk pada gangguan hubungan dengan Prancis. Operator jaringan Prancis, RTE, mencatat adanya pemadaman singkat di beberapa wilayah Prancis utara dan kemudian membantu memasok listrik ke Spanyol.

Dampak Luas ke Berbagai Sektor

Pemadaman ini membuat Spanyol dan Portugal nyaris lumpuh. Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengumumkan keadaan darurat nasional dan mengerahkan 30.000 polisi untuk menjaga ketertiban. Listrik padam di berbagai kota besar seperti Madrid, Barcelona, hingga Lisbon.

Bandara, rumah sakit, dan transportasi umum terkena dampak besar. Rumah sakit di Madrid dan Catalonia menunda semua operasi rutin dan hanya menangani pasien kritis dengan menggunakan generator darurat. Beberapa kilang minyak serta jaringan supermarket seperti Lidl dan IKEA juga harus menghentikan operasionalnya.

Di sektor transportasi, metro di Lisbon dan Porto ditutup, kereta api dibatalkan, dan lalu lintas kacau akibat matinya lampu lalu lintas. Gambar dari Madrid menunjukkan kemacetan panjang dan warga yang mengambil inisiatif mengatur lalu lintas secara manual.

"Saya hanya tidak tahu harus berpaling kepada siapa. Putri saya di Barcelona sedang melahirkan. Kami akan kehilangan koneksi untuk sampai ke sana," kata seorang warga, Angeles Alvarez, yang terdampar di luar stasiun kereta Atocha.

Di dunia maya, lalu lintas internet anjlok hingga 90% di Portugal dan 80% di Spanyol, menurut data Cloudflare Radar.

Pemulihan Bertahap

Meski sempat lumpuh total, listrik mulai dipulihkan bertahap sejak Senin sore. Daerah Basque dan Barcelona menjadi wilayah pertama di Spanyol yang mendapatkan kembali listrik, diikuti sebagian Madrid pada malam harinya.

Operator jaringan Spanyol REE melaporkan sekitar 61% listrik telah kembali pada malam hari, sedangkan di Portugal, 85 dari 89 gardu listrik sudah berfungsi normal, menurut operator REN.

Enagas, operator energi Spanyol, juga mengaktifkan sistem darurat untuk memenuhi permintaan pasokan energi selama masa pemulihan. Eduardo Prieto mengatakan bahwa mengembalikan sistem kelistrikan sepenuhnya ke kondisi normal akan memakan waktu "beberapa jam".

Di tengah situasi tersebut, Walikota Madrid Jose Luis Martinez-Almeida mengimbau warga untuk tetap tinggal di rumah.

"Penerangan jalan kota belum sepenuhnya pulih, sangat penting bahwa layanan darurat dapat bersirkulasi," ujarnya dalam video yang diunggah di media sosial.

Dugaan Awal dan Antisipasi Serangan Siber

Meski belum ada bukti jelas penyebab utamanya, beredar spekulasi mengenai kemungkinan sabotase atau serangan siber.

"Tidak ada indikasi bahwa ini adalah serangan siber," ucap Perdana Menteri Portugal Luis Montenegro.

Meski begitu, dia tetap membuka peluang investigasi lebih lanjut.

Sementara itu, Pedro Sanchez mengaku sudah berbicara dengan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte untuk mendiskusikan situasi ini dalam konteks keamanan regional.

"Teknisi sedang bekerja untuk mencari tahu mengapa penurunan tiba-tiba itu terjadi," ujar Sanchez.

Catatan Sejarah Pemadaman Listrik di Eropa

Insiden mati listrik massal di Spanyol dan Portugal ini mengingatkan pada kejadian serupa di masa lalu. Pada 2003, gangguan pembangkit listrik tenaga air antara Italia dan Swiss menyebabkan pemadaman besar di Italia selama sekitar 12 jam.

Pada 2006, jaringan listrik yang kelebihan beban di Jerman menyebabkan pemadaman lintas negara hingga ke Maroko.

Dengan tingkat ketergantungan yang tinggi pada energi terbarukan — sekitar 43% dari tenaga angin dan surya serta 20% dari nuklir — sistem listrik Spanyol dinilai cukup rentan terhadap ketidakseimbangan pasokan.***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Sentimen: negatif (99.6%)