Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Tokoh Terkait
RI tak bisa hanya bersandar pada kekuatan ekonomi eksternal
Elshinta.com
Jenis Media: Ekonomi
.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
CEO Danantara Rosa Roeslani dalam townhall meeting bersama BUMN di JCC, Senin (28/4/2025). Foto: Setpres RI tak bisa hanya bersandar pada kekuatan ekonomi eksternal Dalam Negeri Editor: Nandang Karyadi Selasa, 29 April 2025 - 06:16 WIB
Elshinta.com - CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantra) Rosan Roeslani mengatakan bahwa Indonesia sepatutnya membangun kekuatan ekonomi dalam negeri dan tidak bergantung pada pihak lain.
Dalam pidatonya di hadapan Presiden RI Prabowo Subianto di Town Hall Danantara, Jakarta Convention Center pada Senin (28/4), ia menegaskan bahwa Danantara hadir di waktu yang tepat di tengah dinamika perekonomian dunia yang tengah memanas.
"Danantara hadir di waktu yang sangat tepat. Kenapa saya katakan demikian? Karena, kalau kita lihat akhir-akhir ini, tensi geopolitik dan geoekonomi dunia meningkat tajam," ujarnya.
"Hal ini menyadarkan banyak bangsa bahwa kita tidak bisa hanya bersandar kepada kekuatan ekonomi eksternal atau negara lain. Kita harus membangun kekuatan ekonomi dari dalam negeri kita sendiri," sambungnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya, kehadiran Danantara adalah bentuk konkret keterlibatan pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi nasional ke depan. Dengan demikian, ia mengajak seluruh pihak terkait untuk menyatukan kekuatan bersama dalam membangun perekonomian di tanah air.
"Kehadiran Danantara adalah bentuk konkret keterlibatan pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi nasional ke depan," imbuhnya.
Ia pun menegaskan pihaknya tak mentolerir sedikitpun, atau 'Zero Tolerance' terhadap tindakan tak terpuji guna menjalankan 'Indonesia Incorporated' menuju bangsa yang besar dan mandiri.
"Kekuatan bersama ini harus diwujudkan, agar kita menjadi bangsa yang besar dan mandiri," imbuhnya.
"Sehingga hal-hal yang tidak terpuji tidak pernah akan terjadi lagi karena kami di Danantara mempunyai zero tolerance terhadap tindak-tindak yang tidak terpuji," jelasnya.
Penulis: Ter
Sumber : Radio Elshinta
Sentimen: netral (94.1%)