Sentimen
Negatif (65%)
29 Apr 2025 : 02.08
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kalibata, Pancoran

Kasus: Narkoba

Polisi Pastikan WNA Ngamuk di Kalibata City Positif Narkoba - Page 3

29 Apr 2025 : 02.08 Views 17

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Polisi Pastikan WNA Ngamuk di Kalibata City Positif Narkoba - Page 3

Liputan6.com, Jakarta - Polisi telah memeriksa urine warga negara asing (WNA) yang viral mengamuk di kawasan Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Hasilnya, WNA tersebut positif mengonsumi narkoba jenis sabu atau amphetamine.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih mengatakan, saat ini WNA tersebut masih menjalani proses perawatan di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Sedangkan kasusnya masih dalam penyelidikan kepolisian.

"Karena memang kemarin ditemukan hasil cek urine juga positif amphetamine. Kemudian juga masalah kejiwaan juga diperiksa. Karena memang pada waktu kejadian banyak ya yang menjadi korban, sehingga perlu ada pengecekan. Kurang lebih mungkin 14 hari waktu yang di sana," kata Murodih kepada wartawan, Jakarta, Senin (28/4/2025).

"Kemudian juga untuk pemeriksaan tetap masih terus dilakukan pemberkasan untuk kelengkapan. (Amphetamine) sejenis sabu," sambungnya.

Meski tengah mendapatkan perawatan medis, Murodih memastikan bahwa luka yang diderita WNA tersebut tidak terlalu berat.

"Kalau lukanya sih dia enggak terlalu begitu berisiko ya, enggak terlalu berat. Cuma kan karena dia terpengaruh dengan obat-obatan itu, sehingga dia mungkin dia hilang kontrol, emosinya jadi tinggi," katanya.

Setelah dilakukan cek urine dan positif menggunakan narkoba, kepolisian nantinya akan melakukan penggeledahan di apartemen atau tempat tinggalnya.

"Kemungkinan nanti akan berlanjut ya (geledah apartemen) setelah nanti selesai dari rumah sakit. Sementara dalam penyelidikan, belum (ditemukan barang bukti), baru tes urine aja," pungkasnya.

Polisi bakal melakukan tes urine kepada WNA Afrika yang mengamuk dan merusak pusat perbelanjaan di apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.

Sentimen: negatif (65.3%)