Sentimen
Negatif (100%)
28 Apr 2025 : 21.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang

Kasus: mayat

Tokoh Terkait
Khairul

Khairul

Kombes Zain Dwi Nugroho

Kombes Zain Dwi Nugroho

3 Fakta Bocah Dibakar Dalam Kontrakan di Tangerang, Mayat Gosong Hingga Kamar Masih Berasap - Halaman all

28 Apr 2025 : 21.55 Views 24

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

3 Fakta Bocah Dibakar Dalam Kontrakan di Tangerang, Mayat Gosong Hingga Kamar Masih Berasap - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - MA, bocah berusia 4 tahun ditemukan tewas dalam kondisi hangus terbakar di dalam rumah kontrakan, Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, RT 06 RW 09, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (27/4/2025).

Penemuan jasad balita tersebut bermula saat ibu kandung korban berinisial F alias J mencari keberadaan putranya di rumah kontrakan tersebut.

Akan tetapi pintu kontrakan dalam kondisi terkunci.

Kemudian kunci rumah kontrakan tersebut ditemukan warga yang sedang membersihkan saluran air atau selokan di sekitar lokasi kejadian.

Kemudian kunci tersebut diserahkan dan ibu kandung korban langsung membuka rumah yang menjadi lokasi kejadian.

Beberapa saat kemudian sang ibu langsung menjerit lantaran melihat kondisi anaknya telah tewas mengenaskan.

Kemudian, warga pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Polsek Teluknaga sekira pukul 14.30 WIB.

Berikut sejumlah fakta terkait kasus bocah tewas dibakar yang berhasil dihimpun Tribunnews.com:

1. Kondisi Korban Gosong Hingga ke Wajah

Muhammad Khairul, warga setempat yang menyaksikan penemuan mayat bocah tersebut mengungkap kondisi korban saat pertama ditemukan.

Menurut dia, saat ditemukan hanya kaki korban yang masih terlihat berbentuk secara kasat mata.

"Waktu ditemukan warga cuma tinggal kakinya doang yang masih nampak, yang lain semua sudah dalam kondisi gosong, bahkan sampai termasuk wajah," ujar Khairul kepada awak media, Senin (28/4/2025).

Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan diduga kuat MA menjadi korban kekerasan.

"Saat ditemukan kondisi tubuh terbakar di dalam kamar kontrakan, diduga akibat tindak kekerasan terhadap korban oleh orang lain," ujarnya.

2. Kondisi Rumah Kontrakan Masih Berasap

Muhammad Khairul, warga setempat mengungkap bila saat pertama kali pintu dibuka, kondisi di dalam rumah kontrakan masih berasap.

Khairul menuturkan penemuan mayat korban bermula saat ibu kandung korban mencari keberadaan putranya di rumah kontrakan tersebut.

Tetapi pintu kontrakan dalam kondisi terkunci.

Hingga akhirnya kunci rumah kontrakan ditemukan warga yang sedang membersihkan selokan.

"Saya awalnya lagi ngebantuin perbaikan musala, terus saya lihat selokannya banjir, makanya saya serokin dan nemuin kunci lalu saya kasih ke dua orang yang sudah lama berdiri dari lama," ungkapnya.

"Lalu pas pintunya dibuka, ibunya itu langsung histeris, teriak astagfirullah dan setelah dicek di dalam kontrakan itu sudah asap semua, pas lampu dinyalain ada anak kecil, kondisinya tiduran dan terbakar parah," ucapnya.

Setelah penemuan mayat, polisi mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan.

Jasad korban pun kemudian dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang guna dilakukan autopsi.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan korban diketahui berinisial MA yang masih berusia 4 tahun.

MA didapatkan dalam kondisi terbakar setelah kunci rumah tersebut ditemukan warga yang sedang membersihkan saluran air atau selokan.

"Kunci yang ditemukan warga di selokan itu ternyata adalah kunci kontrakan yang dihuni oleh pelaku," ucapnya.

3. Sosok Terduga Pelaku

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengungkap terduga pelaku yang membunuh dan membakar korban berinisial HB (38).

Terduga pelaku bekerja sebagai sekuriti di bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.

"Dari hasil olah Tempat Kejadian (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi termasuk ibu kandung korban, laki-laki berinisial HB usia 38 tahun adalah terduga pelaku," kata Kapolres dalam keterangannya Senin, (28/4/2025).

Keberadaan terduga pelaku hingga kini masih belum diketahui.

Pihak kepolisian terus memburu keberadaannya untuk dimintai keterangan terkait peristiwa tragis ini.

Zain mengatakan sudah membentuk tim untuk mencari terduga pelaku tersebut.

"Identitasnya sudah kita kantongi masih terus kita cari dan informasi lebih lengkap akan kita sampaikan," ucapnya.

Kapolres menegaskan bahwa terduga pelaku secepatnya akan ditangkap.

(tribunnews.com/ Reynas/ Gilbert Sem Sandro)

Sentimen: negatif (100%)