Bertemu Prabowo, 19 Perusahaan Korsel Akan Tambah Investasi USD 1,7 Miliar - Page 3
Liputan6.com
Jenis Media: News
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5201884/original/047730400_1745839294-WhatsApp_Image_2025-04-28_at_15.46.26.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Chairman Lotte Group Shin Dong-bin, bersama delegasi Federation of Korean Industries (FKI) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/4/2025).
Dari pertemuan itu, sejumlah perusahaan Korea Selatan (Korsel) berkomitmen menambah investasi di berbagai sektor strategis Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, dalam pertemuan tersebut hadir 19 pengusaha Korea, di mana 18 di antaranya telah memiliki investasi aktif di Indonesia.
Total investasi yang telah direalisasikan oleh 19 grup perusahaan tersebut mencapai hampir USD15,4 miliar, dengan rencana tambahan investasi sebesar USD1,7 miliar.
"Yang pertama terkait dengan kunjungan dari delegasi Korea, itu ada sekitar 19 pengusaha Korea yang hadir, yang sebagian besar, 18, sudah berinvestasi di Indonesia. Jumlah investasi yang dilakukan oleh 19 perusahaan tersebut totalnya adalah hampir USD15,4 miliar. Dan di samping itu mereka akan ada rencana tambahan USD1,7 miliar," jelas Airlangga dalam konferensi pers usai pertemuan di Kantor Presiden Jakarta, Senin (28/4/2025).
Salah satu sorotan utama adalah proyek Lotte Chemicals yang dijadwalkan akan diresmikan pada September-Oktober 2025 mendatang. Perusahaan tersebut menawarkan partisipasi Indonesia dalam pengembangan pabrik petrokimia besar tersebut.
Airlangga menyebut Presiden Prabowo Subianto secara prinsip menyetujui keterlibatan Indonesia. Adapun Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) diminta untuk mengkaji dan menindaklanjuti investasi tersebut.
"Dan diberi tugas kepada Danantara untuk melakukan kajian dan melakukan tindak lanjut daripada investasi tersebut," ungkapnya.
Presiden Prabowo Subianto kembali memanggil sejumlah konglomerat ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat siang. Dalam pertemuan ini para pengusaha mengaku akan mendukung dan beinvestasi di program prioritas Pemerintah.
Sentimen: netral (66%)