Sentimen
Positif (100%)
28 Apr 2025 : 18.51
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Kab/Kota: Bandar Lampung

Kasus: stunting

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Sinergi Program MBG di Lampung, Ketua Umum Gerakan Indonesia Mandiri Temui Gubernur Rahmat Mirzani - Halaman all

28 Apr 2025 : 18.51 Views 34

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Sinergi Program MBG di Lampung, Ketua Umum Gerakan Indonesia Mandiri Temui Gubernur Rahmat Mirzani - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Indonesia Mandiri (GIM), Heikal Safar, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung, Minggu (27/4/2025).

Didampingi Ketua Umum Gerakan Dapur Indonesia (Garuda), Nofalia Heikal Safar, kunjungan ini merupakan bagian dari undangan kehormatan Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, untuk membahas kolaborasi terkait program prioritas nasional, Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Tunggu VVIP Bandara Internasional Radin Inten II Bandar Lampung tersebut menjadi forum penting untuk mempererat sinergi dalam mewujudkan program MBG yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.

Dalam sambutannya, Gubernur Rahmat menegaskan dukungannya terhadap pelaksanaan MBG, yang menurutnya sangat strategis untuk mempercepat penurunan angka stunting di Indonesia.

“Program ini bukan hanya janji kampanye, tetapi kebutuhan mendesak untuk masa depan bangsa. Anak-anak Indonesia harus mendapatkan hak mereka atas makanan bergizi agar dapat tumbuh optimal,” ujar Rahmat.

Menanggapi hal itu, Nofalia Heikal Safar menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemerintah Provinsi Lampung. Ia menegaskan kesiapan Garuda untuk berkolaborasi dalam implementasi program MBG di daerah-daerah yang paling membutuhkan.

“Kami sangat mengapresiasi komitmen Gubernur Lampung. Kehadiran kami di sini untuk memperkuat sinergi, sehingga program makan bergizi ini dapat segera dinikmati anak-anak di seluruh Lampung,” tutur Nofalia.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo untuk menciptakan generasi emas Indonesia 2045.

Saat ini, masalah stunting masih membayangi sekitar 20 persen anak-anak di bawah usia lima tahun, dan program ini diharapkan menjadi solusi nyata untuk mengatasinya.

“Dengan asupan gizi yang baik, kita bisa melahirkan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif. Ini kunci untuk Indonesia yang lebih kuat di masa depan,” tambah Nofalia.

Ia juga menekankan bahwa antusiasme masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga, menjadi pendorong utama keberhasilan program ini.

“Banyak para ibu yang berharap anak-anak mereka mendapat akses makanan bergizi. Dukungan dari masyarakat sangat luar biasa,” ujar Nofalia.

Sebagai bentuk komitmen konkret, Yayasan Salman Peduli Berkarya yang dipimpin oleh Nofalia, akan segera mendirikan dapur makan bergizi gratis di berbagai titik di Lampung.

Upaya ini diharapkan mampu mempercepat penurunan angka stunting dan memperbaiki kualitas hidup anak-anak Indonesia.

“Kami yakin, melalui kerja sama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi sosial, Indonesia akan memiliki masa depan yang lebih cerah,” pungkas Nofalia.

Sentimen: positif (100%)