Sentimen
Negatif (79%)
28 Apr 2025 : 17.43

Harga Kebutuhan Pokok Naik 527 Persen

28 Apr 2025 : 17.43 Views 29

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Internasional

Harga Kebutuhan Pokok Naik 527 Persen

PIKIRAN RAKYAT - Kondisi Gaza, Palestina semakin mengkhawatirkan di tengah genosida dan blokade bantuan yang dilakukan Israel penjajah. Blokade yang dilakukan hampir dua bulan telah menyebabkan kelangkaan kebutuhan dasar warga di Gaza.

Hal ini turut berdampak pada meroketnya harga barang-barang pokok yang telah mencapai 527%. Hal ini diungkapkan Kamar Dagang dan Industri Gaza.

“Pendudukan (Israel) terus mencegah masuknya truk-truk dari sektor swasta, yang menyebabkan kelumpuhan (ekonomi) yang hampir menyeluruh,” kata majelis tersebut dalam sebuah pernyataan.

Bahkan, disebutkan bahwa kondisi ini telah menyebabkan keruntuhan sistem ekonomi yang dahsyat di Gaza.

Israel telah melakukan penutupan penyeberangan di Gaza yang menyebabkan bantuan makanan, medis, dan bantuan lainnya tidak bisa memasuki wilayah yang telah dikepung Israel sejak 2007 tersebut.

Berbagai negara dan organisasi internasional telah mengecam apa yang dilakukan Israel saat ini. Pasalnya, krisis kemanusiaan yang terjadi telah berada di titik yang paling kritis.

Krisi kemanusiaan mengerikan

Sejak serangan Oktober 2023 hingga saat ini, 52.243 warga telah meninggal dunia yang sebagian besar anak-anak dan wanita, dan melukai 117.639 lainnya.

Situs berita Israel, Walla menyebut militer Israel tidak khawatir dengan krisis kemanusiaan yang mengerikan di Gaza. Warga Palestina di Gaza telah hidup tanpa bantuan selama 51 hari terakhir sejak blokade total Israel.

"Dalam dua minggu, krisis besar akan dimulai di Jalur Gaza terkait makanan, peralatan medis, dan obat-obatan," kata sumber di Komando Selatan Israel, yang berbicara kepada Walla.

Menurut sumber tersebut, warga Palestina di Gaza akan beradaptasi dalam beberapa bulan mendatang. Syaratnya, warga di Gaza harus memiliki tepung, air, dan tempat berlindung yang layak.

Soal bantuan internasional, militer Israel dilaporkan tidak tertarik dengan hal itu dan lebih peduli dengan langkah yang akan diambil kelompok pejuang Palestina, Hamas.

Sumber-sumber tersebut menduga Hamas akan menggunakan krisis kemanusiaan ini untuk memaksa Israel mengirimkan makanan dan obat-obatan, dengan menggunakan laporan media internasional mengenai situasi tersebut sebagai pengaruh.***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Sentimen: negatif (79.9%)