Sentimen
Netral (50%)
28 Apr 2025 : 14.43

Camat Padang Selatan Digerebek Saat Berduaan dengan Staf di Rumah Pribadi, Sanksi Berat Menanti - Halaman all

28 Apr 2025 : 14.43 Views 13

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Camat Padang Selatan Digerebek Saat Berduaan dengan Staf di Rumah Pribadi, Sanksi Berat Menanti - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, PADANG – Inspektorat Kota Padang membentuk tim ad hoc mengusut dugaan perselingkuhan Camat Padang Selatan berinisial AMP dan stafnya NG.

Tim ad hoc akan bekerja sama dengan BKPSDM Kota Padang melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap Camat Padang Selatan dan stafnya.

AMP dan stafnya NG digerebek warga di kawasan Tanjung Saba, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatra Barat, Sabtu (26/4/2025) malam.

Untuk kasus ini langsung kita tindak lanjuti. Insyaallah besok akan dilakukan pemeriksaan kepada keduanya," kata Inspektur Kota Padang, Arfian, saat dikonfirmasi TribunPadang.com, Minggu (27/4/2025).

Arfian menegaskan, apabila AMP dan NG terbukti melakukan pelanggaran, Pemerintah Kota (Pemko) Padang akan memberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.

"Sikap kita di Pemko Padang sudah sangat jelas. Kita akan memberikan sanksi yang sangat berat kalau memang terjadi pelanggaran," ujarnya.

Pemeriksaan terhadap AMP dan NG akan dilakukan Inspektorat Kota Padang bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang.

"Kita akan memeriksa yang bersangkutan bersama BKPSDM," tambah Arfian.

Selain itu, keduanya telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya terhitung sejak hari ini.

“Terhitung mulai hari ini, yang bersangkutan kita nonaktifkan sementara,” jelas Arfian.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, mengungkapkan bahwa dugaan perselingkuhan Camat Padang Selatan dan stafnya NG berawal dari temuan istri AMP.

Istri AMP yang baru tiba dari kampung mendapati keduanya sedang berada di dalam rumah pribadinya di kawasan Tanjung Saba, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.

Wali Kota Minta Maaf

Wali Kota Fadly Amran menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Padang atas kegaduhan yang terjadi setelah mencuat dugaan perselingkuhan Camat Padang Selatan berinisial AMP dengan staf kecamatan berinisial NG.

Fadly Amran menegaskan bahwa Pemerintah Kota Padang berkomitmen menyelesaikan kasus ini secara terbuka, profesional, dan sesuai aturan yang berlaku.

“Kita berkomitmen terhadap penegakan aturan. Jika ada dugaan pelanggaran maka akan dilakukan penindakan sesuai dengan aturan yang berlaku. Kita akan menyampaikan perkembangan pemeriksaannya secara terbuka,” tegas Fadly Amran.

Fadly Amran juga menyampaikan bahwa terhitung Minggu (27/4/25) dini hari, AMP sudah dinonaktifkan dari jabatannya.

“Setelah dilaksanakan pemeriksaan awal di Mako Satpol PP, diputuskan malam itu juga yang bersangkutan dinonaktifkan, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh Tim Pemeriksa Khusus dari BKPSDM dan Inspektorat,” tambah Fadly Amran.

Fadly juga memastikan bahwa jalannya pemerintahan tidak akan terganggu, karena jabatan Camat Padang Selatan untuk sementara akan diemban oleh Sekcam Padang Selatan selaku Pelaksana Tugas.

Terakhir Fadly Amran juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Kota Padang atas kegaduhan yang ditimbulkan.

“Kami mohon maaf kepada warga Kota Padang atas kegaduhan yang ditimbulkan. Tetapi bisa kami sampaikan bahwa Pemko Padang berkomitmen untuk menuntaskan permasalahan ini. Untuk sementara mari kita tunggu jalannya pemeriksaan, agar bisa didapatkan data dan fakta yang valid,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, keduanya langsung dibawa ke Markas Satpol PP Kota Padang di Jalan Tan Malaka, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur. Pemeriksaan terhadap AMP dan NG berlangsung hingga Minggu (27/4/2025) dini hari.

“Memang benar peristiwa tersebut (AMP digerebek warga),” kata Arfian.

Ia menyampaikan, sejak hari ini, AMP dan NG telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya.

“Terhitung mulai hari ini, yang bersangkutan kita nonaktifkan sementara,” ungkapnya.

Pemerintah Kota Padang juga akan membentuk tim ad hoc untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap keduanya.

“Kita akan bentuk tim ad hoc dan secepatnya melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan,” tutup Arfian.

dan

Baru Pulang dari Kampung, Istri Temukan Camat Padang Selatan dan Stafnya Berduaan di Rumah Pribadi

Sentimen: netral (50%)