Sentimen
Tokoh Terkait

Ayatollah Ali Khamenei
Ledakan di Pelabuhan Iran: 40 Jiwa Tewas, Ledakan Diduga dari Api Kecil Diperparah Suhu 40 Derajat - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Internasional

TRIBUNNEWS.COM - Insiden ledakan besar di Pelabuhan Shahid Rajaee di Iran selatan pada hari Sabtu (26/4/2025) masih menjadi sorotan.
Diketahui Pelabuhan Shahid Rajaee merupakan pelabuhan yang penting secara strategis di Iran.
Terletak di provinsi Hormozgan selatan, terletak sekitar 15 kilometer (9,3 mil) barat daya dari pelabuhan Bandar Abbas di pantai utara Selat Hormuz.
Ledakan terjadi sekitar pukul 12 malam waktu setempat (0830GMT).
Ledakan terjadi khususnya di area dermaga kontainer, menurut media setempat.
Laporan awal menunjukkan adanya bahan yang mudah terbakar di dekat lokasi ledakan.
Mengutip saksi, laporan menunjukkan awalnya terdapat api kecil yang akhirnya dengan cepat menyebar dan memicu ledakan.
Api kecil tersebut menyebar diperparah dengan adanya suhu panas 40 derajat Celcius dan akumulasi zat yang mudah terbakar, mengutip Anadolu Agency.
Korban Jiwa
Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada hari Minggu (27/4/2025), mengunjungi mereka yang terluka dalam ledakan besar yang mengguncang pelabuhan tersebut.
Korban tewas dari ledakan tersebut sebanyak 40 jiwa, sementara 1.000 orang lebih terluka.
Sementara saat ini militer Iran berusaha untuk menolak pengiriman amonium perklorat dari China.
Dan tampak dari video yang beredar tampak apokaliptik terbakar di pelabuhan dan masih membara.
Sebuah kawah yang tampak sedalam beberapa meter dikelilingi oleh asap, sehingga pihak berwenang menutup lokasi tersebut.
Kontainer tampak hancur dan rusak parah, sementara bangkai truk dan mobil yang terbakar tersebar di sekitar lokasi.
“Kita harus mencari tahu mengapa itu terjadi,” kata Pezeshkian dalam pertemuan dengan para pejabat yang disiarkan oleh televisi pemerintah Iran, mengutip AP News.
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei secara terpisah menyampaikan belasungkawa atas ledakan itu.
Pihaknya menduga kemungkinan adanya sabotase menyebabkan ledakan.
“Ini adalah tugas pejabat keamanan dan otoritas kehakiman untuk melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mendeteksi apakah ada kelalaian atau tindakan yang disengaja yang menyebabkan ledakan," ujarnya.
Semua pejabat harus tahu bahwa itu adalah tugas mereka untuk mencegah peristiwa yang pahit dan merusak," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Sentimen: negatif (99.8%)