Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Earth Hour
Grup Musik: APRIL
Gelapnya Jakarta Satu Jam: Aksi 'Earth Hour' untuk Bumi yang Lebih Hijau - Page 3
Liputan6.com
Jenis Media: News
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3239062/original/039195700_1600196748-20200916-Jakarta-Malam-Hari-Saat-Pemberlakuan-PSBB-7.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Liputan6.com, Jakarta - Pada tanggal 26 April 2025, langit Jakarta tampak sedikit lebih gelap dari biasanya. Bukan karena mendung, melainkan karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar 'Aksi Satu Jam untuk Bumi', sebuah inisiatif pemadaman listrik dan lampu serentak selama satu jam, tepatnya dari pukul 20.30 hingga 21.30 WIB. Aksi ini melibatkan berbagai lokasi di Jakarta, bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.
Pemadaman listrik Jakarta ini menyasar jalan-jalan protokol dan arteri utama di lima wilayah. Gedung-gedung pemerintah dan swasta, termasuk pusat perbelanjaan, restoran, hotel, dan apartemen turut serta dalam aksi ini. Namun, demi menjamin keselamatan dan pelayanan publik, rumah sakit, puskesmas, dan bangunan vital lainnya dikecualikan dari pemadaman. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dengan mematikan lampu di rumah masing-masing selama satu jam, menunjukkan solidaritas dalam upaya pelestarian lingkungan.
Inisiatif ini diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya pada lingkungan, tetapi juga pada aspek ekonomi. Penghematan energi dan penurunan emisi gas rumah kaca menjadi tujuan utama. Selain itu, aksi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perubahan gaya hidup yang ramah lingkungan dan mendorong partisipasi aktif dalam upaya pelestarian bumi.
"Pemadaman lampu selama satu jam ini mampu memberikan dampak nyata seperti penghematan konsumsi listrik, efisiensi ekonomi serta penurunan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto, seperti dilansir Antara.
Sentimen: positif (98.8%)