Sentimen
Negatif (100%)
25 Apr 2025 : 20.53
Informasi Tambahan

Kasus: kecelakaan

Pesawat Polisi Jatuh saat Uji Terbang di Hua Hin Thailand, Enam Orang Tewas - Halaman all

25 Apr 2025 : 20.53 Views 21

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Internasional

Pesawat Polisi Jatuh saat Uji Terbang di Hua Hin Thailand, Enam Orang Tewas - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah kecelakaan terjadi ketika sebuah pesawat polisi kecil jatuh ke laut di dekat Bandara Hua Hin, Thailand pada Jumat (25/4/2025), pagi, waktu setempat.

Insiden ini menewaskan enam orang personel polisi di dalamnya.

Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 08.15 pagi, hanya 100 meter dari pantai di dekat Hotel Baby Grand Hua Hin, distrik Cha-am, Phetchaburi, dikutip dari Bangkok Post.

Pesawat tersebut adalah DHC-6-400 Twin Otter, milik Divisi Penerbangan Kepolisian Kerajaan Thailand.

Menurut juru bicara Kepolisian, Letnan Jenderal Polisi Archayon Kraithong, pesawat itu tengah menjalani uji terbang sebagai bagian dari persiapan latihan terjun payung di Hua Hin, dikutip dari AP News.

Dalam pesawat tersebut terdapat tiga pilot, dua mekanik, dan satu teknisi pesawat.

Lima orang dinyatakan tewas di lokasi kejadian.

Kelima korban tewas di antaranya, Pol Col Prathan Khiewkham (pilot), Pol Lt Col Panthep Maneewachirangkul (pilot), Pol Lt Thanawat Mekprasert (teknisi pesawat), Pol L/Cpl Jeerawat Maksakha (mekanik), dan Pol Sgt Maj Prawat Pholhongsa (mekanik).

Satu korban lainnya, Kapten Polisi Chaturong Wattanapaisarn, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Hua Hin dalam kondisi luka parah.

Namun, ia dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 4 sore waktu setempat.

Sehingga total jumlah korban yang tewas adalah enam orang.

Kepala Kepolisian Nasional, Kittharath Punpetch, mengunjungi lokasi kecelakaan dan sempat menjenguk Kapten Polisi Chaturong di rumah sakit sebelum korban meninggal dunia.

Pesawat Twin Otter yang jatuh tersebut merupakan salah satu dari tiga unit yang diperoleh RTP pada tahun 2020, dikutip dari The Nation Thailand.

Pesawat ini buatan Viking Air Kanada dan dikenal sebagai pesawat serbaguna yang mampu lepas landas dan mendarat dalam jarak pendek (STOL).

Selain digunakan untuk transportasi personel, pesawat ini juga bisa dimodifikasi untuk evakuasi medis, pencarian dan penyelamatan, hingga pengerahan pasukan udara.

Pesawat ini dapat membawa hingga 19 penumpang.

Tidak hanya itu, pesawat ini mampu dimodifikasi untuk menampung hingga empat tempat tidur rumah sakit, beserta kursi untuk dokter dan perawat.

Menurut laporan awal, sesaat setelah tinggal landas dari bandara Hua Hin, pesawat kehilangan keseimbangan.

Sebuah video dari pantai menunjukkan pesawat sempat naik, lalu menukik secara vertikal ke laut, dan terbelah dua saat menghantam permukaan air.

Penyelidikan menyeluruh tengah dilakukan.

Termasuk analisis terhadap data dari kotak hitam pesawat, untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini.

(Tribunnews.com/Farrah)

Sentimen: negatif (100%)