Sentimen
Negatif (99%)
25 Apr 2025 : 14.17
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Institusi: Universitas Indonesia

Kab/Kota: bandung

Kasus: Demam berdarah dengue

Tips untuk Lindungi Si Kecil dari Nyamuk Penyebab DBD - Halaman all

25 Apr 2025 : 14.17 Views 18

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Kesehatan

Tips untuk Lindungi Si Kecil dari Nyamuk Penyebab DBD - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat, terutama bagi anak-anak.

Kepala Divisi Infeksi dan Penyakit Tropis KSM/Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUP Dr. Hasan Sadikin – Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung, Dr. dr. Anggraini Alam, Sp. A(K) menuturkan, anak-anak memiliki resiko tertinggi mengalami DBD berat dan kematian.

"Tingkat kematian anak pada kelompok usia 5-14 tahun mencapai 40 persen," kata dia ditulis di Jakarta, Jumat (25/4/2025).

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk melakukan langkah-langkah pencegahan
sejak dini agar anak terhindar dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus,
pembawa virus dengue.

Berikut ini beberapa langkah efektif yang dapat ibu lakukan untuk melindungi si kecil dari bahaya DBD:

1. Melakukan 3M

Bak mandi yang berisikan es batu (Twitter @dita_dito)

Cagah DBD dengan melakukan 3M seminggu sekali adalah cara efektif untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.

Langkah 3M ini dapat dilakukan dengan cara :

Menguras (bak mandi, ember, kolam, penapung air),

Menutup (lubang yang berpotensi menjadi genangan air),

Mendaur ulang (sampah botol dan plastik).

Untuk lingkungan dalam rumah jangan lupa juga menjaga kebersihan rumah dengan
cara jangan menumpuk sampah di dalam rumah dan jangan lupa tempat sampah selalu dibersihkan secara rutin. Jangan menumpuk pakaian yang sudah dipakai dengan menggantung terlalu lama, sebaiknya diletakkan dalam wadah tertutup ataulangsung dicuci.

Untuk lingkungan di luar rumah, beberapa cara efektif yang dapat dilakukan misalnya
antara lain menanam tanaman anti nyamuk seperti lavender, memelihara ikan
pemakan jentik nyamuk, dan menaburkan bubuk larvasida pada tempat-tempat yang
memungkinkan menjadi penampungan air.

2. Menghindari anak dari gigitan nyamuk

Nyamuk Aedes Aegypti vektor pembawa virus dengue (Shutterstock)


Melindungi diri dari gigitan nyamuk aedes aegypti merupakan factor penting untuk
mencegah DBD pada anak.

Menurut Ahli Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof dr Saleha Sungkar, DAP&E, MS, SpParK, saat tidur siang anak-anak sebaiknya menggunakan kelambu.

Selain itu juga menggunakan minyak telon sebagai tambahan perlindungan.

Deputy Managing Director Consumer Cosmetic Health Care Tempo Scan Group Winny Yunitawati mengatakan, untuk membantu para ibu melindungi buah hati mereka, pihaknya menghadirkan produk My Baby minyak telon plus.

3. Meningkatkan imunitas anak

Sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna menjadi salah satu faktor utama anak
mudah terserang DBD.

Meningkatkan imunitas pada anak dapat membantu mencegah dan mengurangi risiko terkena Demam Berdarah Dengue (DBD).

Hal ini bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga, istirahat atau
tidur cukup, dan vaksinasi.

4. Menggunakan pakaian tertutup pada anak


Memakai pakaian panjang pada anak-anak adalah salah satu cara efektif untuk mencegah gigitan nyamuk dan mengurangi risiko terkena DBD.

Pakaian lengan panjang dan celana panjang dapat menutup kulit yang rentan terhadap gigitan
nyamuk, terutama saat berada di luar rumah atau di daerah yang banyak nyamuk.

Sentimen: negatif (99.8%)