Sentimen
Negatif (66%)
25 Apr 2025 : 11.26

Ramai Investasi Kripto? Waspadai Penipuan Berkedok Cuan Instan!

25 Apr 2025 : 11.26 Views 23

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: Ekonomi

Ramai Investasi Kripto? Waspadai Penipuan Berkedok Cuan Instan!

Jakarta: Dunia investasi kripto kembali ramai peminat. Banyak orang tergiur dengan potensi cuan besar dari aset digital seperti Bitcoin, Ethereum, hingga berbagai altcoin baru. 
 
Tapi, di balik potensi keuntungan itu ada satu hal yang tak kalah penting yaitu waspada terhadap penipuan!
 
Seiring naiknya antusiasme terhadap kripto, berbagai modus scam dan penipuan digital juga ikut bermunculan. Sayangnya, banyak korban terjebak karena tergiur janji manis keuntungan instan tanpa memahami risikonya.
  Jenis-jenis penipuan kripto yang harus kamu waspadai Menurut laporan dari Pintu Academy, platform edukasi dari aplikasi PINTU, penipuan di dunia kripto kini semakin beragam dan canggih. Berikut beberapa modus yang perlu kamu waspadai:

1. Tawaran hadiah koin gratis

Seringkali scammer menawarkan koin gratis sebagai iming-iming. Padahal, ini hanya akal-akalan untuk mencuri data pribadi atau akses wallet kamu.

2. Akun palsu influencer

Jangan mudah percaya dengan akun media sosial yang mengatasnamakan tokoh kripto populer. Banyak akun palsu yang sengaja dibuat untuk menipu pengikutnya dengan ajakan investasi bodong.

3. Bursa kripto palsu

Beberapa situs bursa kripto palsu sengaja didesain mirip dengan platform asli. Jika kamu lengah, data dan dana bisa langsung raib tanpa jejak.

4. Nomor WhatsApp penipu

Penipuan lewat nomor WhatsApp juga semakin sering terjadi. Mereka biasanya menyamar sebagai customer service, mengajak investasi, atau mengarahkan untuk klik link tertentu.
  Phishing, Ransomware, hingga Pump and Dump jadi serangan canggih dunia kripto Modus penipuan makin berkembang ke arah yang lebih teknikal dan sulit dikenali. Salah satunya adalah phishing, yaitu penipuan lewat situs atau email palsu yang tampak seperti dari lembaga resmi. Tujuannya? Mencuri data penting kamu.

Contoh nyatanya adalah kasus kebocoran data pengguna wallet Ledger. Para peretas menggunakan informasi korban untuk menyebarkan email dan link penipuan yang sangat meyakinkan.
 
Selain itu, ada juga serangan ransomware, di mana file kamu dikunci dan hanya bisa dibuka setelah membayar tebusan dalam bentuk Bitcoin.
 
Tak ketinggalan, modus lama tapi tetap marak yaitu pump and dump. Ini adalah skema di mana harga sebuah koin "bodong" dinaikkan secara buatan, lalu para pelaku menjualnya saat harga tinggi dan meninggalkan investor retail merugi.
 
Penting bagi investor kripto, baik pemula maupun berpengalaman, agar selalu waspada dan melakukan verifikasi terhadap setiap tawaran investasi atau informasi yang diterima. 
 
Menggunakan platform yang terdaftar di OJK seperti aplikasi PINTU dan mengedukasi diri tentang keamanan aset digital adalah langkah penting untuk menghindari kerugian.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ANN)

Sentimen: negatif (66.7%)