Sentimen
Informasi Tambahan
Event: vaksinasi
Grup Musik: APRIL
Kasus: Demam berdarah dengue
Tokoh Terkait
Ini Kondisi yang Paling Dikhawatirkan Dokter saat Pasien Terinfeksi DBD - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Kesehatan

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dokter spesialis penyakit dalam, Dirga Sakti Rambe mengungkapkan, kondisi paling mengkhawatirkan saat seorang pasien terinfeksi Demam Berdarah Dengue (DBD).
Ia mengatakan, demam yang disebabkan oleh virus dengue tak bisa dianggap remeh, apalagi meyakini bahwa demam akibat DBD bisa disembuhkan sendiri.
Dengue bisa berkembang cepat dan menimbulkan komplikasi berat, seperti dengue shock syndrome (DSS), perdarahan hebat.
“Pada orang yang normal trombosit itu ada sekitar 150.000 – 400.000. Kalau di bawah 10.000 trombositnya itu resiko pendarahan otak tinggi sekali. Kondisi ini membuat dokter harap-harap cemas. Penurunan drastis jumlah trombosit, yang bisa berujung pada kondisi gawat darurat—terutama pada anak-anak, lansia, atau individu dengan penyakit penyerta,” kata dia saat ditemui di Jakarta, Rabu (23/4/2025).
Menurut dia, sekalipun seseorang sudah terinfeksi dengue satu kali maka tetap mungkin atau berisiko terkena DBD lagi karena virus dengue memiliki empat serotipe.
Infeksi berikutnya cenderung membawa risiko yang lebih tinggi terhadap keparahan, terutama orang orang dengan penyakit penyerta seperti hipertensi, diabetes, dan ginjal kronik.
“Belum ada obat spesifik untuk mengatasi dengue. Satu-satunya cara terbaik yang kita miliki adalah mencegah dengan 3M Plus maupun metode yang inovatif seperti vaksinasi lengkap 2 dosis,” tutur dr Dirga.
Sampai dengan minggu ke-14 2025, atau data per 13 April 2025, pihaknya mencatat sebanyak 38.740 kasus dengue di Indonesia dengan kematian sebanyak 182 kasus.
Sentimen: negatif (100%)