Sentimen
Positif (49%)
24 Apr 2025 : 10.17
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Tokoh Terkait

Perajin Tahu Tempe Menjerit, Harga Kedelai Impor Naik Imbas Perang Dagang AS Regional 24 April 2025

24 Apr 2025 : 10.17 Views 10

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Perajin Tahu Tempe Menjerit, Harga Kedelai Impor Naik Imbas Perang Dagang AS
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        24 April 2025

Perajin Tahu Tempe Menjerit, Harga Kedelai Impor Naik Imbas Perang Dagang AS Tim Redaksi POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Dampak perang dagang global mulai dirasakan para perajin tahu dan tempe di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar , Sulawesi Barat. Kebijakan pemerintah Amerika Serikat yang menaikkan tarif impor menyebabkan harga kedelai impor sebagai bahan baku utama melambung tinggi. Kenaikan harga kedelai impor ini membuat omzet para perajin tahu dan tempe turun hingga 30 persen. Untuk menyiasati kondisi tersebut, mereka terpaksa mengurangi jumlah produksi agar tetap bertahan di tengah melonjaknya biaya bahan baku. Salah satu perajin tahu di Sugihwaras, Kecamatan Wonomulyo, mengaku usahanya yang telah digeluti selama belasan tahun sangat terdampak. “Sudah beberapa pekan terakhir saya terpaksa mengurangi jumlah produksi untuk mensiasati keadaan,” jelas Eppi Adrian Prayoga, Pemilik Usaha Tahu. Jika sebelumnya ia mampu memproduksi hingga 700 kilogram per hari, kini jumlah produksinya harus dikurangi menjadi hanya 450 kilogram per hari. Ia menyebut kebijakan perang dagang yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menjadi penyebab utama kesulitan yang kini mereka hadapi. Sebelumnya, harga kedelai impor berada di kisaran Rp9.200 per kilogram. Namun sejak adanya kebijakan kenaikan tarif impor oleh pemerintah AS, harga kedelai naik hingga mencapai Rp10.700 per kilogram. Para perajin juga tidak menaikkan harga jual atau mengurangi ukuran tahu karena khawatir akan memengaruhi minat beli konsumen. Saat ini, harga tahu tetap dijual sebesar Rp 21.000 per papan. "Menaikkan harga dalam situasi seperti ini juga bukan langkah tepat untuk mempertahankan pelanggan, sambungnya. Para perajin berharap pemerintah dapat turun tangan untuk menstabilkan harga kedelai impor agar masyarakat tetap bisa menikmati tahu dan tempe dengan harga yang terjangkau. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (49.2%)