Sentimen
Positif (98%)
24 Apr 2025 : 09.24
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Pasar Baru

Estonia dan Indonesia Sepakat Jalin Kemitraan Strategis, Ini Peluang Investasinya!

24 Apr 2025 : 09.24 Views 13

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: Ekonomi

Estonia dan Indonesia Sepakat Jalin Kemitraan Strategis, Ini Peluang Investasinya!

Jakarta: Hubungan ekonomi antara Indonesia dan Estonia makin erat setelah kedua negara resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam forum Estonia-Indonesia CEO Business Forum yang digelar di Menara Kadin, Jakarta, Selasa, 22 April 2025.
 
Penandatanganan MoU antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan Estonian Chamber of Commerce and Industry (ECCI) ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat kerja sama jangka panjang, khususnya di bidang perdagangan, investasi, hingga pengembangan bisnis lintas sektor.
 
Forum ini bukan sekadar seremonial. Dalam kesempatan tersebut, para pemimpin bisnis dan pejabat tinggi dari kedua negara membahas potensi kerja sama konkret di bidang smart manufacturing, keamanan siber, infrastruktur digital, teknologi hijau, industri makanan dan minuman, hingga sektor pariwisata.
 
Menteri Luar Negeri Republik Estonia Margus Tsahkna, yang memimpin langsung delegasi negaranya, menegaskan komitmen Estonia dalam mendorong investasi berkualitas bersama Indonesia.

"Indonesia adalah mitra strategis di kawasan Asia Tenggara dengan potensi pasar dan sumber daya yang sangat besar. Estonia hadir dengan solusi digital, teknologi hijau, dan semangat kolaborasi. Penandatanganan MoU hari ini bukan hanya simbolis, ini adalah komitmen nyata kami untuk mendorong investasi lintas sektor yang berdampak nyata bagi kedua negara," ujarnya dikutip Rabu, 23 April 2025.
 
Delegasi Estonia juga terdiri dari para pelaku bisnis papan atas seperti CEO Cybernetica, Co-founder & CEO 5.0 Robotics, hingga Chairman Fiesta Reisid OÜ yang juga menjabat sebagai Konsul Kehormatan Indonesia di Estonia. 
 
Mereka datang dengan misi membangun koneksi lebih dalam dan menjajaki peluang kerja sama yang konkret.
 
Dari pihak Indonesia, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bernardino Moningka Vega mengatakan bahwa Indonesia terbuka terhadap berbagai peluang kolaborasi, termasuk dengan negara-negara nontradisional seperti Estonia.
 
"Perusahaan-perusahaan di Indonesia ingin juga memanfaatkan teknologi dari Estonia yang akan dibahas kemungkinan kerja samanya. Dan kemudian Kadin juga tengah menjajaki pasar-pasar negara non-tradisional. Kita harus melihat pasar-pasar baru seperti Estonia, meskipun di Eropa, kan jarang didengar," kata Bernardino atau yang akrab disapa Dino.
 
Menurutnya, nilai perdagangan antara Indonesia dan Estonia telah menyentuh angka USD540 juta, naik 40 persen dari tahun sebelumnya. Estonia juga berpotensi menjadi pintu masuk strategis untuk menjangkau pasar Eropa yang lebih luas.
 
Sementara itu, Wakil Ketua Kadin Estonia Oliver Väärtnõu menyambut baik kerja sama yang dijalin dengan Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa beberapa perusahaan Estonia bahkan sudah cukup mapan di Indonesia dan terbuka terhadap kolaborasi lanjutan, terutama di sektor digital.
 
"Jadi bagi kita ini adalah langkah yang sangat besar dalam kerja sama dengan Indonesia dan mencari mitra dan delegasi untuk datang ke Estonia. Semua orang ingin belajar lebih banyak tentang Indonesia. Delegasi kami akan berada di sini seminggu, mencari kesempatan yang konkret," kata Oliver.
 
Ia juga menyebutkan bahwa para pengusaha Estonia telah melirik sektor properti di Bali dan tengah aktif mencari peluang baru di Tanah Air. 
 
"Indonesia adalah sebuah pasar yang sangat menarik dan berkembang pesat sehingga sangat menarik bagi para pengusaha Estonia," imbuh dia.
 
Ke depan, Kadin dan ECCI berencana menggelar berbagai agenda lanjutan, seperti misi dagang, diskusi tematik, hingga forum investasi. Semua ini bertujuan agar kerja sama yang tertuang dalam MoU bisa benar-benar terealisasi dan membawa manfaat nyata.
 
Kesepakatan strategis ini tak hanya memperluas jaringan bisnis kedua negara, tetapi juga membuka jalan bagi aliran modal baru di sektor-sektor masa depan seperti transformasi digital, otomasi industri, dan inovasi teknologi berkelanjutan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ANN)

Sentimen: positif (98.5%)