Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Bekasi, Pekanbaru
Tokoh Terkait
Menag: Revitalisasi Asrama Haji Telan Biaya Rp 3,6 Triliun Nasional 24 April 2025
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2025/03/19/67daa14f516d1.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Menag: Revitalisasi Asrama Haji Telan Biaya Rp 3,6 Triliun
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
- Menteri Agama (Menag) RI
Nasaruddin Umar
menyampaikan bahwa
revitalisasi Asrama Haji
di Indonesia yang dilakukan sejak 2014 hingga 2025 menelan biaya mencapai Rp 3,6 triliun.
Nasaruddin mengatakan, revitalisasi gedung asrama haji penting agar lebih nyaman sebagai akomodasi jemaah haji dan penyempurnaan layanan satu atap atau
one stop service
.
"Data biaya SBSN (Surat Berharga Syariah Negara)
revitalisasi asrama haji
tahun 2014 sampai 2025 itu telah menelan biaya Rp 3.667.592.846.000," papar Nasaruddin dalam Rapat Kerja Nasional Penyelenggaraan Ibadah
Haji 2025
yang digelar di UPT Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Kota Bekasi, Rabu (23/4/2025) malam.
Nasaruddin menuturkan,
Kemenag
telah mengunjungi beberapa Asrama Haji meski belum sempat disambangi secara keseluruhan.
"Tadi saya di Pekanbaru, meninjau beberapa fasilitas. Kemudian kemarin di Makassar dan di beberapa provinsi. Kami mengunjungi pelayanan teman-teman di Kanwil," ucapnya.
Menurutnya, Kanwil Kemenag di sejumlah daerah melaksanakan revitalisasi gedung dengan baik sebagai persiapan Haji 1446 Hijriah.
"Alhamdulillah, mereka itu memang betul-betul lembur. Itu satu bentuk keseriusan untuk melaksanakan tugasnya dengan baik," jelasnya.
Revitalisasi asrama haji
merupakan salah satu dari peningkatan mutu
layanan haji
di dalam negeri yang dilakukan Kemenag.
"Bentuk peningkatan mutu layanan haji di dalam negeri antara lain penyempurnaan buku manasik haji, peningkatan layanan pendaftaran haji, peningkatan kualitas asrama haji, dan peningkatan mutu layanan fast track," kata Nasaruddin.
Meski telah melakukan sejumlah peningkatan, Kemenag tetap menerima masukan dan saran dari masyarakat terkait pelayanan yang kurang.
"Kami insya Allah berkali-kali akan mengatakan terbuka menerima sesuai dengan kemampuan yang kami miliki. Insya Allah kami akan mengindahkan masukan-masukan tersebut bersama-sama dengan BPH," tuturnya.
Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (99.8%)