Sentimen
Positif (65%)
23 Apr 2025 : 21.57
Informasi Tambahan

Institusi: UGM

Kab/Kota: Yogyakarta

Kasus: covid-19

Mertua Wisudawan UGM Curi Perhatian dengan Kostum Ledhek Gogik

23 Apr 2025 : 21.57 Views 9

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Regional

Mertua Wisudawan UGM Curi Perhatian dengan Kostum Ledhek Gogik

Yogyakarta, Beritasatu.com - Suasana khidmat prosesi wisuda pascasarjana periode III tahun akademik 2024/2025 di Grha Sabha Pramana (GSP) Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu (23/4/2025), mendadak semarak ketika seorang pria paruh baya dengan kostum tradisional ledhek gogik yang mencolok hadir di antara para tamu.

Pria tersebut adalah Budi Prasojo (68), pensiunan guru SMA dan MTsN asal Pandean, Umbulharjo, Yogyakarta.

Ia hadir sebagai ayah mertua dari dr Sarly Puspita Ariesta, Sp.PD-KGer, wisudawan yang baru meraih gelar doktor di bidang subspesialis geriatri.

Yang mencuri perhatian, Budi mengenakan kostum ledhek gogik, kesenian rakyat yang kini hampir punah. Kostum itu lengkap dengan boneka unik berpakaian surjan biru dan blangkon yang digendong di depan tubuhnya.

Budi menjelaskan, aksinya ini adalah bentuk pemenuhan nazar.  "Waktu anak saya (suami Sarly) lulus S-3 saat pandemi Covid-19, saya tidak sempat memakainya. Sekarang, nazar itu saya penuhi untuk menantu saya," ucapnya bangga.

Boneka yang dibawanya juga dihias khusus dengan foto keluarga Sarly, memperkuat kesan personal dan haru dalam penampilannya. Aksi tersebut sempat mengundang perhatian petugas wisuda yang kemudian memintanya duduk di area belakang panggung.

Ledhek gogik merupakan kesenian yang lahir dari masa paceklik pada 1960-an, yang menggabungkan tari dan unsur humor rakyat.

"Saya ingin memperkenalkan kembali kesenian lama ini kepada masyarakat. Tarian ini juga bisa mengikuti irama apa saja," ujar Budi.

Budi mengaku aktif dalam pelestarian budaya melalui Komunitas Desa Wisata Pandean, meski kini hanya sedikit orang yang masih memainkan ledhek gogik.

Sarly, yang sempat terkejut melihat kehadiran ayah mertuanya, menyampaikan rasa haru dan terima kasih. “Bapak memang budayawan. Beliau menyayangi saya seperti bapak saya sendiri,” tuturnya.

Tak hanya memberi kejutan, kehadiran Budi juga menyampaikan pesan penting tentang pentingnya melestarikan budaya lokal dan menjadi inspirasi bagi generasi muda. "Bekerja yang baik, berkeluarga yang baik, berwarga negara yang baik," pesan Budi kepada sang menantu.

Budi Prasojo, pensiunan guru SMA dan MTsN asal Pandean, Umbulharjo, Yogyakarta, mengenakan kostum ledhek gogik saat wisuda UGM.

Sentimen: positif (65.3%)